Sandiaga Uno Masuk 3 Besar Tokoh Paling Dikenal Publik Versi Charta Politika

Strategi Kemenparekraf Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca-Pandemi — Menparekraf Sandiaga Uno. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk Evaluasi Kebijakan & Peta Politik Masa Pandemi di Jakarta, Kamis (12/8/2021).

Dalam survei ini ditemukan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno masuk dalam tiga besar tokoh yang paling dikenal dan disukai oleh publik.

Di urutan pertama ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dikenal oleh 90,2 persen responden. Menyusul di urutan kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 87,8 persen. Dan di urutan ketiga ada nama Sandiaga Salahuddin Uno dengan 82,7 persen.

"Dalam survei ini kita uji banyak nama. Responden kami beri pertanyaan apakah Bapak atau Ibu kenal dengan tokoh-tokoh yang sering masuk dalam bursa pencapresan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

Sementara itu, dari sisi kesukaan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling disuka dengan 92,7 persen, di urutan kedua ada Susi Pudjiastuti dengan 92,3 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 91,3 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno disukai oleh 91 persen responden.

Oksigen banyak dicara untuk para pasien Covid-19 yang membutuhkan.Kelangkaan oksigen menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ia pun sampaikan solusi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

2 dari 2 halaman

Wawancara Tatap Muka

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat.

Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada periode 12-20 Juli 2021. Kriteria responden warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau telah memenuhi syarat pemilih.

Vidio Siap Sajikan Program Digitalisasi Produk Aksilarasi Hasil Karya Anak Bangsa