Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Suharti, menyatakan adanya kenaikan jumlah warga yang melakukan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota.
Beberapa bulan yang lalu, Pemprov DKI Jakarta melakukan vaksinasi sebanyak 100 ribu dosis setiap harinya. Dan kini meningkat hingga dua kali lipat lebih.
"Saat ini setiap hari vaksinasi sudah lebih dari 250.000 dosis dilakukan di Jakarta," kata Suharti dalam video YouTube BPSDM DKI Jakarta, Jumat (13/8/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, awalnya target 100 ribu warga atau dosis setiap hari di Jakarta dirasa sulit tercapai. Namun, target itu bisa dicapai bahkan lebih setelah Pemprov DKI Jakarta melakukan rekruitmen vaksinator.
Selain itu, Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga dan pihak lainnya untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.
"Kami ditargetkan 200 ribu langsung bergerak, dan berupaya sedemikian rupa hingga akhirnya (berhasil). Jangankan 200.000, tapi 250.000 pun sudah bisa dilewati," ucap Suharti.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa peserta vaksinasi tidak hanya warga ber-KTP DKI Jakarta, tetapi juga non-DKI. Masyarakat dapat mendatangi langsung sentra vaksin atau mendaftar online melalui Jaki.
"Kita tahu di Jakarta ini namanya Ibu Kota Negara yang bekerja di Jakarta ini banyak dari luar Jakarta dan tinggal di Jabodetabek. Kemudian banyak juga warga yang bekerja dan domisili di Jakarta, tapi tidak mau melepas KTP daerah asalnya," tutur Suharti.
8,9 Juta Warga di Jakarta Sudah Divaksinasi Covid-19
Berdasarkan data dari website corona.jakarta.go.id, cakupan vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 8.941.211 orang.
Rinciannya yakni wilayah Jakarta Barat mencapai 2.058.825 orang, Jakarta Pusat 905.537 orang, dan Jakarta Selatan mencapai 1.913.001 orang.
Kemudian Jakarta Timur 2.581.887 orang, di Jakarta Utara sebanyak 1.459.664 orang dan Kepulauan Seribu ada 22.297 orang.
Advertisement