Liputan6.com, Jakarta Kerumunan sempat terjadi di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kerumunan tersebut merupakan warga yang mendapatkan bantuan sosial non tunai.
Menyikapi informasi tersebut, Sekretaris Satpol PP Kota Depok, Ferry Birowo mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan anggota mengatur warga agar tidak terjadi kerumunan.Â
"Sudah kami turunkan anggota untuk mencegah kerumunan," ujar Ferry, Jumat (13/8/2021).Â
Advertisement
Ferry pun mengingatkan warga yang ingin mengambil bantuan non tunai untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kerumunan untuk mencegah penularan.
"Sudah diatur untuk mencegah penularan COVID-19 akibat kerumunan," ucap Ferry.Â
Sementara itu, Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya mengatakan, Kecamatan Pancoran Mas hanya kedapatan menjadi lokasi penerimaan bantuan non tunai. Menurutnya, lini sektor penyelenggara merupakan rekanan atau pihak ketiga.Â
"Kami hanya kedapatan tempat saja, jadi ini bukan kegiatan kami," ungkap Utang.Â
Dia menjelaskan, penerima bantuan non tunai di Kecamatan Pancoran Mas sebanyak 3.500 warga. Penerimaan bantuan dilaksanakan selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu dengan pengaturan per kelurahan.
"Hari ini kan tiga kelurahan dan besok tiga kelurahan lagi. Mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB," ucap Utang.Â
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Datang Tidak Sesuai dengan Jadwal
Utang menambahkan, terjadinya kerumunan diduga terdapat warga yang seharusnya mendapatkan jadwal esok hari, malah mendatangi kantor Kecamatan Pancoran Mas pada hari ini.
Untuk itu dirinya meminta, warga dapat mendatangi kantor Kecamatan Pancoran Mas sesuai jadwal yang telah diberikan.Â
"Jadi warga yang datang harus sesuai jadwal karena kan sudah ada pembagian jadwal sehingga tidak terjadi kerumunan," pungkas Utang.Â
Â
Advertisement