Sukses

Dokter Reisa: Kesehatan, Kunci Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi

Reisa juga mengatakan kesehatan akan menjadi faktor utama dalam melindungi ekonomi rumah tangga karena sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara (Jubir) Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro menyatakan, kesehatan akan menjadi kunci dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Selain itu, lanjut Reisa, kesehatan juga akan menjadi faktor utama dalam melindungi ekonomi rumah tangga karena sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Meski beberapa bidang sudah dibuka, jaga terus kedisiplinan protokol kesehatan keluarga dan tetap perhatikan mobilitas," ujar Reisa, Jumat, 13 Agustus 2021.

Dia menegaskan, tidak ada wilayah yang bebas dari risiko penularan COVID-19. Untuk itu masyarakat diimbau untuk menentukan prioritas tujuan dengan penuh pertimbangan saat harus keluar rumah, terlebih saat membawa anak-anak.

Kalaupun harus bepergian, lanjutnya, masyarakat diminta untuk tetap praktikkan prokes saat pulang ke rumah.

"Saya ingatkan lagi bahwa sudah ada panduan dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tentang protokol kesehatan keluarga sejak oktober tahun lalu. Silakan kunjungi situs kemen pppa dan unduh dokumennya di https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/41/2896/prot," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Rayakan HUT RI di Rumah Digital Indonesia

Selain itu, lanjut dr Reisa, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan HUT Kemerdekaan 2021 di Rumah Digital Indonesia(RDI). Beragam fitur yang tersaji di RDI bisa dinikmati masyarakat untuk menyemarakkan hari kemerdekaan dari rumah.

"Mulai dari berinteraksi virtual sesama pengunjung virtual, menonton berbagai konten hiburan seni dan budaya, literasi digital, hingga belanja produk lokal secara virtual," ujar dr Reisa.

Bahkan, menurutnya di RDI masyarakat juga bisa melakukan lomba dan permainan tradisional khas 17-an seperti lomba balap dengan siapa pun dan dari mana pun.

Dia menjelaskan, RDI merupakan kolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan Kementerian Luar Negeri.

Ada pun puncak perayaan kemerdekaan akan berlangsung pada Senin, 16 Agustus 2021 mulai pukul 19.00 WIB melalui laman https://www.rumahdigitalindonesia.id/ .

"Jadilah anak bangsa yang membanggakan dan memberi teladan termasuk dengan menghindari menyelenggarakan perayaan hari kemerdekaan secara terbuka dan mengundang kerumunan. Kurangi risiko penularan COVID-19 dengan cara merayakan kemerdekaan di rumah secara digital," katanya.