Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5 juta vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini, Senin (16/8/2021). Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-37.
"Pada hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 5.000.000 dosis produksi Sinovac dalam bentuk jadi," kata Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin, Senin (16/8/2021).
Dengan masuknya 5.000.000 dosis ini, maka total vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia sebanyak 190.072.080 dosis. Rinciannya, 45.371.800 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi dan 144.700.280 bahan baku aatau bulk.
Advertisement
Adapun jenis vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm dan Moderna. Sinovac tercatat sebanyak 144.700.280 dosis bahan baku dan 13.000.000 bentuk jadi.
Kemudian AstraZeneca sebanyak 16.121.640 dosis vaksin jadi, Sinopharm mencapai 8.250.000 dosis bentuk jadi dan Moderna sebanyak 8.000.160 dosis vaksin jadi.
Syafruddin menjelaskan pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 dalam negeri untuk menyukseskan program vaksinasi nasional guna membentuk herd immunity.
"TNI bersama Polri telah mendapatkan amanah langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendukung program penanganan Covid-19, termasuk program vaksinasi nasional," ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Indonesia kembali kedatangan 5 juta dosis vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kedatangan vaksin ini diharapkan dapat menjaga pasokan vaksin sehingga program vaksinasi nasional dapat terus berjalan dan kekebalan komunitas sege...
Ribuan Personel TNI Diterjunkan
TNI, lanjut Syafruddin, telah melakukan vaksinasi Covid-19 di 803 rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh Indonesia. TNI menerjunkan 10.867 personel untuk menjadi vaksinator dalam program vaksinasi nasional.
Syafruddin mengingatkan, vaksinasi sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dari Covid-19. Selain vaksinasi, protokol kesehatan kunci lain untuk memutus rantai penularan Covid-19.
"Selain vaksinasi, yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan," tutupnya.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement