Liputan6.com, Bogor - Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar doa bersama lintas agama di Plaza Tugu Kujang, Senin, 17 Agustus 2021.
Doa Kemerdekaan yang bertemakan "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" itu dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kota Bogor.
Adapun doa bersama dibacakan oleh enam pemuka agama yakni perwakilan Islam oleh Ketua Basolia, KH Fu'ad Fitri Fahrurozi, perwakilan Konghucu dari FKUB oleh Andry Harsono.
Advertisement
Kemudian, perwakilan Kristen oleh Ketua PGIS, Pdt Torang, dari Katolik oleh Romo Endro. Selanjutnya dari perwakilan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) oleh Romo Cunda, Jugiarta Supandi dari Budha, dan terakhir perwakilan Hindu, Ketut Suta Arnawa.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam sambutannya mengatakan, doa bersama ini menunjukkan bahwa kebersamaan toleransi saling menghormati dan menghargai keyakinan agama lain begitu besar di Kota Bogor.
"Mari kita memohon kepada Allah SWT agar seluruh lisan kita disatukan dengan perbuatan kita. Agar Garuda, merah putih yang menancap di atribut betul-betul melekat di dada dan tergambar dalam setiap langkah dan gerakan kita. Semoga Allah selalu memperlancar kita, menguatkan kebangsaan dan kebersamaan kita," kata Bima.
Doa Bersama Libatkan Seluruh Agama
Sementara itu, Ketua Umum Festival Merah Putih (FMP), Teuku Anwar mengatakan doa bersama lintas agama ini digagas oleh organisasi Festival Merah Putih.
"Kita berdoa di sini agar masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Kota Bogor khususnya selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan negara RI tetap dalam utuh seperti yang sekarang ini," ucapnya.
Teuku menambahkan, doa lintas agama ini melibatkan semua agama, dari Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
"Kita berharap doa bersama ini membuat kita keluar dari pandemi ini. Dan masyarakat juga diimbau tetap menjaga prokes," pungkasnya.
Advertisement