Kasus harian Menurun, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta Terpakai hanya 27 Persen

FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet — Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus harian Covid-19 di Jakarta melandai. Ini nampak dari persentase keterisian tempat tidur bagi pasien konfirmasi positif Covid di 140 rumah sakit rujukan.

Mengutip data yang diunggah melalui akun instagram @dkijakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan jumlah tempat tidur yang disediakan di 140 rumah sakit rujukan untuk ruang isolasi sebanyak 9.655 unit tempat tidur.

Dari jumlah tersebut telah terpakai oleh 2.641 pasien, atau terpakai 27 persen.

Sementara untuk tempat tidur isolasi pasien di ruang ICU disediakan 1.533 unit tempat tidur dan telah terpakai 784 pasien atau telah terpakai 51 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut, rasio keterisian tempat tidur di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di DKI Jakarta mulai turun. Jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta juga ada penurunan, menjadi 8.033 kasus.

2 dari 2 halaman

Penambahan 655 Kasus

Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Rusun Pasar Rumput Menurun — Mobil ambulans melewati pintu masuk saat mengantarkan pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Senin (2/8/2021). Sebanyak 466 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan di tower RSDC-19 Rusun Pasar Rumput hingga Senin (2/8) ini. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sementara itu berdasarkan data corona.jakarta.go.id, laporan penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada 17 Agustus sebanyak 655 kasus.

Angka kesembuhan bertambah 920, dan kasus kematian bertambah 24 kasus.

Sedangkan hingga 17 Agustus masih ada 8.916 pasien yang masih menjalani perawatan isolasi. Angka ini berkurang 289 kasus jika dibandingkan data 16 Agustus.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com