Sukses

Kisah Annisa Rizkika Nakes Wisma Atlet yang Minta Restu Panglima TNI Jadi Prajurit

Tangis Annisa Rizkika, tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, tak terbendung di depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Liputan6.com, Jakarta Tangis Annisa Rizkika, tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, tak terbendung di depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Keinginannya untuk menjadi prajurit TNI direstui oleh pimpinan tertinggi Tentara Nasional Indonesia.

Awalnya, dia diajak berdialog oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang tengah meninjau Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Annisa menyapa Panglima TNI dan meminta restu dari orang nomor satu di TNI agar dapat diterima menjadi TNI Angkatan Laut.

"Mohon izin bapak boleh bertanya? Saya minta restu ya pak ingin mendaftar Bintara Angkatan Laut," ujar Annisa, seperti yang dikutip dalam siaran tertulis TNI, Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Mendengar hal itu, Panglima TNI langsung menegaskan, beberapa relawan Nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet sudah diterima menjadi Prajurit TNI.

Hal tersebut disampaikannya, usai berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

"Kemarin Kasal sudah sampaikan beberapa relawan di sini (RSDC Wisma Atlet) diterima di Bintara Angkatan Laut," kata Hadi.

Annisa pun menangis haru mendengar jawaban Panglima TNI.

 

 

2 dari 2 halaman

Mimpi Sejak Kecil

Annisa merupakan relawan yang bertugas selama 1 tahun 5 bulan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Sejak pertama kali rumah sakit itu beroperasi, pada 23 Maret 2020, Annisa belum pernah lagi bertemu dengan keluarganya.

"Saya terharu dan bahagia atas perhatian dan kemurahan hati Panglima TNI merestui cita-cita impian saya sejak kecil untuk menjadi tentara," ungkap Annisa.