Sukses

Jumlah Pasien Covid-19 di RS Darurat Kota Bogor Terus Berkurang

Namun dr Sari mengaku belum bisa memastikan kapan keempat pasien Covid-19 yang masih dirawat di RS Lapangan diizinkan pulang.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit darurat di Kota Bogor, Jawa Barat terus menurun. Salah satunya di RS Lapangan, saat ini hanya merawat empat pasien Covid-19.

"Saat ini tinggal empat pasien. Kondisi (pasien gejala) sedang," kata Wakil Direktur Pelayanan medik dan Keperawatan RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

Namun dr Sari mengaku belum bisa memastikan kapan keempat pasien Covid-19 yang masih dirawat di RS Lapangan diizinkan pulang. Walaupun secara aturannya pasien dengan gejala sedang hanya cukup menjalani isolasi selama 10+3 hari.

"Untuk soal ini tergantung dokter yang merawat, saya belum bisa jawab," kata dr Sari.

Ia berharap tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Bogor. Karena itu, ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

Jumlah keterisian tempat tidur di RSUD Kota Bogor juga menurun. Saat ini tercatat sebanyak 77 pasien masih dirawat di rumah sakit tersebut. Angka ini terhitung berkurang dari sebelumnya sebanyak 142 pasien dari total 170 bed atau keterisian tempat tidur

"Berat-berat. Di RSUD sekarang ada 77 pasien," ujar dr Sari.

 

2 dari 2 halaman

Hanya Terisi 13 Pasien

Tak hanya di RS Lapangan, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor per Kamis (19/8/2021), dari 284 tempat tidur yang tersedia di pusat isolasi Covid-19, kini hanya terisi 13 pasien.

Pusdiklatwas BPKP Ciawi saat ini hanya menangani tiga pasien Covid-19, dari 100 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan di Asrama IPB hanya menangani 10 pasien Covid-19 dari 184 tempat tidur yang tersedia.