Liputan6.com, Jakarta Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada Senin (23/8/2021).
Dalam paparannya, Nadiem menyampaikan 63 persen sekolah di Indonesia yang berada di PPKM Level 1,2,3 sudah bisa membuka sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Baca Juga
“PPKM level 1,2,3 boleh PTM terbatas. Sekitar 63 persen sekolah kita ada di PPKM level 1,2,3,” kata Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (23/8/2021).
Advertisement
Nadiem menyatakan, persentase itu akan terus bertambah mengingat semakin banyak daerah di level 4 yang turun ke PPKM level 3.
“Ini akan semakin meningkat karena banyak level PPKM turun, terutama di Jawa-Bali,” ucapnya.
Nadiem menyebut banyak pihak terkejut dengan jumlah sekolah yang boleh PTM. Karana itu ia meminta DPR membantu agar menyosialisasikan agar PTM segera dimulai di 63 persen sekolah tersebut.
“Mohon dukungan Komisi X untuk menyuarakan ini lagi dan lagi kepada Pemda, kepada Tokoh masyarakat di dapil agar 63 persen sekolah segera laksanakan PTM terbatas,” katanya
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Vaksin Bukan Syarat
Selain itu, Nadiem mengingatkan bahwa vaksinasi guru dan murid bukan syarat pembukaan sekolah, yang menjadi kriteria hanyalah level PPKM.
“Vaksinasi bukan kriteria untuk pembukaan sekolah, kondisi untuk membuka sekolah dia ada di PPKM level 1.2,3. Itu saja,” katanya.
“Tapi vaksinasi guru jadi kewajiban untuk tatap muka. Kalau guru sudah vaksin, dia wajib memberi opsi tatap muka,” tandasnya.
Advertisement