Sukses

Ciptakan Papua Tanah Damai, Kegiatan Komsos Kreatif TNI Diapresiasi

Selama ini kerja sama antara TNI dan Polri dengan masyarakat sudah berjalan baik, sehingga masing-masing dapat saling menjaga dan melindungi.

Liputan6.com, Jakarta Komsos Kreatif yang digelar oleh Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Merauke bersama tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Merauke diapresiasi pengamat birokrasi, Varhan Abdul Aziz.

Menurutnya, untuk membangun Papua sebagai daerah zona damai dibutuhkan kerja sama yang harmonis antara aparat keamanan, pemerintah daerah dan masyarakat dari berbagai kalangan.

"TNI telah melakukan berbagai upaya dan kerja sama yang baik dengan semua komponen masyarakat setempat agar selalu tercipta keharmonisan dan kedamaian di Tanah Papua. Salah satu cara TNI tersebut adalah dengan diadakannya kegiatan Komsos Kreatif yang telah digelar di Mimika beberapa waktu lalu," ujar Varhan, Senin (23/8/21).

Selain itu, Varhan juga mengatakan selama ini kerja sama antara TNI dan Polri dengan masyarakat sudah berjalan baik, sehingga masing-masing dapat saling menjaga dan melindungi. Dengan dilaksanakannya Komsos Kreatif ini sebagai wujud nyata dari TNI yang diharapkan situasi keamanan di Papua jauh lebih kondusif, tanpa ada konflik dan kekerasan.

Diketahui, kegiatan Komsos Kreatif yang digelar Korem 174 Merauke dipimpin langsung oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 174 Merauke Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Bangun Nawoko di Aula LB Moerdani Makorem 174/ATW Merauke, Rabu (18/8/2021) lalu.

Acara yang bertema Merajut Kebinekaan di Tanah Damai Papua Dalam Rangka HUT Ke-76 RI Tahun 2021 ini diikuti 30 peserta dengan tiga orang sebagai penyaji materi yaitu Kolonel Arh Hamim Tohari (Kasrem 174/ATW Merauke), Yosep Albin Gebze (Sekretatis LMA Merauke) dan Riski Patiasina (Ketua BEM Universitas Musamus Merauke), dengan moderator Martha Elisaberh Titihelawa.

Varhan yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Lumbung Informasi Rakyat (Lira) ini menjelaskan, untuk secara bersama-sama bisa membangun Papua maka harus ada kesamaan persepsi dan pemahaman dari semua pihak. Untuk itu, Komsos Kreatif sangat membantu dalam mewujudkan keinginan tersebut.

"Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Membangun Papua dan menciptakan kedamaian di atas Tanah Papua demi kemajuan anak cucu merupakan sebuah keharusan. Hanya dalam situasi yang damai, maka bisa membangun dan membuat rakyat Papua menjadi lebih sejahtera dan lebih maju," kata Varhan.

"Selama ini aparat keamanan yang bertugas di Papua telah berkomitmen menjaga masyarakat dan daerah Papua agar selalu kondusif. Hubungan baik para anggota dengan masyarakat pun selalu dijaga sebaik mungkin agar bisa bersama-sama membangun Papua kedepan menjadi lebih baik lagi," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saudara yang Baik

Pada kegiatan tersebut, Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko dalam sambutannya menyampaikan, sesuai arti Korem 174/Anim Ti Waninggap (Korem 174/ATW) dari bahasa Marind Merauke yang artinya saudara yang baik.

"Saya sampaikan kepada prajurit yang lain kita akan menjadi Saudara yang baik agar mereka bisa mengabdi dengan baik dan agar mereka bisa menyatu dengan Adat Marind. Prajurit Korem tidak pernah lelah untuk membantu masyarakat Papua," jelasnya, Sabtu (21/8/2021).

Sementara itu, Kolonel Arh Hamim Tohari selaku penyaji materi menjelaskan bahwa kegiatan Komsos Kreatif yang dilaksanakan merupakan wujud Korem sebagai pembina kewilayahan guna menjalin silaturahmi kepada seluruh komponen masyarakat untuk menyamakan persepsi, bertukar pikiran dan pengetahuan, guna mendapatkan solusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Merauke.

"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Komsos Kreatif adalah membangun kesamaan pikiran dan tujuan untuk bersama-sama membangun Merauke sesuai tema merajut kebhinekaan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta Merauke sebagai Tanah Damai dapat terwujud," tuturnya.

Selama diskusi, kegiatan yang juga diikuti oleh para Kepala Seksi Korem 174/ATW ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19. Sebelum kegiatan selesai, Danrem 174 Merauke Brigjen Bangun Nawoko menyerahkan plakat dan cinderamata kepada para penyaji dan moderator serta foto bersama.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.