Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik penurunan level PPKM di sejumlah daerah. Meski demikian, dia meminta untuk semua tetap berhati-hati.
"Ini merupakan momentum baik yang harus direspons dengan hati-hati," kata dia, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga
Dia menyadari, dengan turunnya level PPKM, akan menjadi kesempatan untuk menggerakan ekonomi. "PPKM yang turun level di sejumlah daerah akan menjadi kesempatan menggerakkan ekonomi masyarakat dan perekonomian di berbagai sektor yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," jelas Puan.
Advertisement
Karenanya, Politikus PDIP ini meminta masyarakat untuk waspada. Puan mengatakan, disiplin terhadap protokol kesehatan tetap menjadi kunci agar bisa menekan penularan virus Covid-19.
"Masyarakat tetap harus hati-hati meskipun sejumlah pembatasan kegiatan sudah mulai dilonggarkan bagi daerah yang menerapkan PPKM Level 3. Selalu taat protokol kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah agar tidak lagi ada peningkatan kasus Corona," jelas dia.
Puan mengingatkan semua pihak agar tidak abai di saat indikator penanganan Covid-19 mulai membaik. Selain mobilitas masyarakat tetap harus dilakukan secara hati-hati, kesigapan Pemda dan Satgas daerah diminta tidak turun.
"Karena jika kasus Covid-19 kembali meningkat, artinya pembatasan kegiatan dan mobilitas akan diketatkan lagi. Dampaknya akan dirasakan masyarakat, termasuk dalam segi ekonomi," kata dia.
Â
Presiden Joko Widodo sampaikan pengumuman terkait status PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang hari ini berakhir. Senin (23/8) malam, Jokowi memutuskan untuk kembali perpanjang PPKM namun dengan melakukan penurunan level di sejum...
Vaksinasi Dilanjutkan
Puan meminta agar program vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah yang mengalami penurunan level PPKM tetap digencarkan.
Dia menyatakan, vaksinasi tetap harus sama dalam kondisi apapun agar target herd immunity bisa segera terealisasi.
"Vaksinasi harus tetap berjalan dengan cepat. Dan kami harap semua pihak menubtaskan target penyuntikan 2 juta vaksin dalam sehari dapat terus tercapai," kata dia.
Advertisement