6 Fakta Penemuan Bom Palsu di Bekasi

Sebuah benda mencurigakan ditemukan di sebuah tong Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat, pada Senin 23 Agustus 2021. Polisi dikerahkan ke lokasi.

Penemuan benda mencurigakan dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Aloysius Suprijadi.

"Kami masih olah TKP, (Tempat Kejadian Perkara)," ucap Aloysius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang warga melaporkan kepada Polsek Bekasi Kota terkait ditemukan benda mencurigakan menyerupai bom di tong sampah warna biru pada pukul 09.00 WIB.

Area di sekitar lokasi langsung disterilkan. Sementara, tong sampah biru diberikan tanda garis polisi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heru Purnomo menyebut, benda mencurigakan yang ditemukan itu tidak mengandung bahan peledak.

Kesimpulan itu diperoleh dari hasil pemeriksaan Tim Gegana di lokasi kejadian.

"Iya (benar ada penemuan benda mencurigakan), tapi hasil pengecekan tidak ada ada bahan peledaknya," kata Heru saat dihubungi.

Benda mencurigakan ditemukan di dalam tong sampah Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat, pada Senin 23 Agustus 2021.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Aloysius Suprijadi memastikan benda itu bukan bom dan tidak mengandung bahan peledak. Merujuk dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Gegana.

"Kita lakukan oleh TKP oleh Gegana kemudian dari hasil olah TKP diketahui benda tersebut tidak mengandung bahan peledak setelah didisposal oleh tim Gegana," kata dia.

Aloysius menerangkan, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah orang sebagai saksi.

Pengakuanya, mereka melihat ada tiga orang pengendara sepeda yang membuang barang ke tong sampah sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kemudian warga mendekati. Warga curiga benda itu bentuknya menyerupai bom kemudian melapor ke Polsek dan diteruskan ke Polres," ucap dia.

Aloysius membenarkan adanya rangkaian kabel lengkap dengan MCB. Tak dipungkiri juga benda itu menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak.

"Bentuknya dibungkus dengan kantong plastik hitam kotak. Di dalamnya ada paku juga," ujar dia.

Polisi pun kini tengah memburu pembuang bom palsu di sebuah tong sampah yang sempat gegerkan warga Bekasi.

"Ini sedang kami lidik untuk si pembuang kami kejar semua di lokasi semoga terungkap," kata Aloysius.

Aloyius mengaku sedang mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Diketahui, ada tiga orang yang diduga sebagai pelaku.

"Ada dua motor, satu sendiri satu boncengan laki-laki semuanya. Tetapi yang membuang satu orang," ucap dia.

Polisi mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar Jalan Caman Raya, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat terkait kasus penemuan bom palsu.

Hal ini guna mengungkap sosok pembuang fake bom di lokasi tersebut.

"Sekarang Polres sedang melakukan penyelidikan, masih memeriksa beberapa saksi apakah kemungkinan ada CCTV? Kita periksa CCTV," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Yusri memaparkan, Polres Metro Bekasi Kota menerima laporan adanya benda mencurigakan dalam tong, di Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat pada pukul 07.00 WIB. Yusri menyebut, benda menyerupai bom.

"Di bungkusan hitam yang diikat dan ada kabel," ucap dia.

Yusri mengatakan, pihaknya kemudian meminta warga meninggalkan lokasi. Area di sekitar tong sampah dipasang garis polisi atau police line untuk mempermudah Gegana melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, dipastikan benda tidak mengandung bahan peledak.

"Benda menyerupai (bom) tapi tidak ada alat pemicu cuma kabel-kabel saja," jelas Yusri.