Sukses

Resmi Diwisuda, Ratusan Mahasiswa Polbangtan YoMa Siap Teruskan Estafet Pembangunan Pertanian

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menyelenggarakan wisuda Tahun Akademik 2020/2021 secara daring, di Gedung Aula Polbangtan YoMa Kampus Peternakan Magelang, Rabu (25/8/2021).

Liputan6.com, Jakarta Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menyelenggarakan wisuda Tahun Akademik 2020/2021 secara daring, di Gedung Aula Polbangtan YoMa Kampus Peternakan Magelang, Rabu (25/8/2021).

Pada Angkatan III ini, Polbangtan YoMa mewisuda sebanyak 273 Mahasiswa yang resmi diberikan gelar Sarjana Terapan Pertanian dan Sarjana Terapan Peternakan. Meski kegiatan wisuda Polbangtan YoMa dilaksanakan secara daring, sebanyak 24 wisudawan hadir langsung di lokasi sebagai perwakilan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak seluruh insan pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dapat mengoptimalkan pembangunan pertanian dari daerahnya masing-masing.

"Sebagai alumni Polbangtan, para lulusan sangat diharapkan untuk membangun bidang pertanian Indonesia agar dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional. Dalam kaitan itu, Polbangtan agar terus mendorong lulusannya untuk membangun potensi daerahnya sesuai dengan kompetensinya,” tutur Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang hadir secara virtual, berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda bukanlah akhir namun titik awal perjuangan di medan tempur yang sesungguhnya.

“Catat dalam hati kalian bahwa sesungguhnya tugas pembangunan pertanian ada dipundak kalian. Karena sesungguhnya kalian adalah petani milenial yang spesifik. yang sudah menyelesaikan pendidikan khusus, pendidikan vokasi yang sudah digembleng di kawah candradimuka Polbangtan. kalian adalah petani milenial pilihan,” pesan Dedi.

Dedi juga menekankan bahwa faktor pengungkit produktivitas yang sangat signifikan yaitu inovasi teknologi dan sarana prasarana, peraturan perundang, dan SDM.

“SDM harus berkualitas, berdaya saing, dan memiliki jiwa enterpreneurship yang tinggi. Karena SDM ini yang nantinya akan mampu mnegoperasikan teknologi dan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mampu mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” tambahnya.

Wakil Direktur I Polbangtan YoMa, Sujono, mengatakan para wisudawan Polbangtan YoMa tahun ini berasal dari 15 provinsi di Indonesia

yang merupakan mahasiswa tahun penerimaan 2017/2018 dan tahun penerimaan 2016/2017 jalur umum dan jalur kerjasama.

“Sebanyak 273 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV dan diwisuda pada hari ini merupakan mahasiswa dari Jurusan Pertanian Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sebanyak 139 orang dan 134 mahasiswa dari Jurusan Peternakan Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Kesejahteraan Hewan,” lanjut Sujono.

Pada kesempatan yang sama Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto menyampaikan bahwa rata rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan adalah 3,71, sedangkan untuk Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan adalah 3,67.

Jumlah wisudawan yang memperoleh predikat Cumlaude sebanyak 90 orang atau 32,96 persen dari total lulusan. Adapun rinciannya yaitu 68 orang dari prodi Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan 22 orang dari Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan

“Lulusan Terbaik Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan diraih oleh Yolanda Damayanti Sinaga denfan IPK 3,94 dan lulusan terbaik Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan yaitu Ratna Laeli Choiriyah dengan raihan IPK sebesar 3,91,” terangnya.

Bambang menambahkan, beberapa lulusan Polbangtan YoMa tahun ini juga telah berhasil diterima bekerja di perusahaan swasta dan BUMN. Hal ini menunjukkan bahwa Polbangtan YoMa telah melaksanakan tugasnya sebagai pencetak qualified job creator dan qualified job seeker.

 

(*)