Liputan6.com, Jakarta - Aktor bernama Fahri Azmi diduga menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai utusan Presiden Jokowi. Uang Rp 75 juta raib dibawa kabur pelaku.
Fahri Azmi telah melaporkan kasus penipuan itu ke Polda Metro Jaya pada Rabu 14 Juli 2021 dengan nomor laporan LP/B/3472/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya. Dalam perjalanannya, penanganan kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Hari ini dalam rangka BAP tambahan di mana penyidik menanyakan mengenai barang bukti yang tersangka bakar sama ada stempel utusan khusus Presiden, terus ada lagi menanyakan korban penipuan selain saya," kata Fahri usai diperiksa di Polres Metro Jakbar, Jumat (27/8/2021).
Advertisement
Fahri menerangkan, penipuan bermula saat ia didatangi seseorang berinisial AH yang mengaku sebagai pejabat dan memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia bertemu AH saat menghadiri ulang tahun temannya.
"Jadi saya kenal di pesta ultah teman, dia itu salah satu yang saya hormati kakak saya juga. Lalu di situ yang datang bukan orang sembarangan, orang-orang penting lah," ujar dia.
Saat itu, ia berbincang-bincang dengan AH. Fahri mengatakan AH membawa berbagai dokumen negara yang belakangan diketahui palsu.
AH juga sempat menunjukkan surat pengangkatan atas nama dirinya sebagai calon Menteri Kesehatan menggantikan Terawan. Pada surat itu, terdapat tanda tangan Mensesneg Pratikno yang belakangan juga diketahui palsu.
"Jadi dugaan penipuan seorang AH mengaku sebagai utusan khusus Presiden Jokowi, dia bikin surat dokumen negara palsu ada tanda tangan Pak Jokowi juga yang dipalsukan," ujar dia.
Kepada Fahri, AH mengaku sedang membutuhkan uang untuk dana talangan. Tanpa ada rasa curiga sedikit pun, Fahri bersedia memberikan dana Rp 75 juta sesuai yang diminta.
Fahri mengatakan, kepercayaan kepada AH tumbuh usai ditunjukkan setumpuk dokumen negara. "Saya percaya dan saya talangin dulu uangnya Rp 75 juta."
Rupanya, uang yang disetorkan ke AH tak kunjung dikembalikan. Bahkan, AH menghilang bak ditelan bumi.
"Cuma ternyata habis itu enggak ada kabar, saya cari tahu lebih dalam ternyata orang ini penipu," ujar Fahri.
Diduga Korban Lebih dari Satu
Fahri menyebut, korbannya bukan hanya ia seorang. Pasalnya, AH masuk ke kalangan pengusaha dan kembali melakukan hal yang sama.
"Sudah banyak yang jadi korban, ada ibu-ibu umur 60 tahun juga dirugikan Rp 200 juta. Tapi mereka pada tidak bikin laporan dengan pelbagai macam kekhawatiran," ujar dia.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Niko Purba menerangkan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan penipuan yang dilaporkan oleh aktor Fahri Azmi.
"Kami dari penyidik masih membutuhkan keterangan oleh karena itu untuk korban kita minta keterangan tambahan untuk mencari yang kami butuhkan," ujar dia.
Niko menyebut, identitas terduga pelaku penipuan telah dikantongi penyidik. Rencananya dalam waktu dekat, kediaman terduga pelaku akan digeledah.
"Ada rencana kami mencari bukti lain sebagaimana yang disampaikan oleh korban kemungkinan. kami juga melakukan penggeledahan ke tempat terduga pelaku," tandas dia.
Advertisement