Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan siap mengamankan jalannya pertandingan sepak bola BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin dan ketat.
"Polda Jateng dan jajaran yang di jadikan tempat pertandingan siap mengamankan jalannya Liga 1 dan liga 2. Tetap ketat jalankan prokes," tutur Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Al Qudusy kepada wartawan, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga
Iqbal mengimbau kepada masyarakat, khususnya para suporter untuk tidak datang ke stadion demi mendukung pertandingan klub jagoannya. Dengan begitu, laju penyebaran Covid-19 dapat dicegah.
Advertisement
"Imbauan bagi suporter, nonton bola di rumah saja. Nikmati pertandingan bola lewat televisi dan tetap jalankan prokes. Tetap pakai masker," jelas dia.
Pertandingan sepak bola di Jateng sendiri digelar di empat wilayah yakni Solo, Magelang, Semarang, dan Cilacap. Kepolisian pun telah mempersiapkan personil pengamanan dengan rencana pengamanan dari satuan wilayah masing-masing.
"Polri dapat membubarkan atau menghentikan pertandingan manakala ada pihak yang melanggar komitmen atau mengambil tindakan lain sesuai koridor hukum dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dalam pelaksanaannya," Iqbal menandaskan.
Â
Â
Nonton di Rumah Saja
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada para suporter sepak bola BRI Liga 1 2021/2022 untuk tidak datang ke stadion demi menonton pertandingan.
"Terkait dengan pelaksanaan pembukaan Liga 1 ini saya minta para suporter itu tidak datang ke stadion atau melakukan aktivitas nonton bareng," tutur Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8/2021) malam.
Menurut Luhut, pertandingan sepak bola Liga 1 akan digelar seluruhnya tanpa adanya tempat untuk para suporter. Sebab itu, para suporter dapat mendukung tim andalannya dengan menonton pertandingan di rumah masing-masing saja.
"Pertandingan akan dilakukan di Provinsi DKI Jakarta, tanpa penonton dengan maksimal 3 pertandingan. Sama halnya dengan mal, pusat perbelanjaan, dan industri, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan digunakan," jelas dia.
Luhut pun meminta pengertian semua pihak atas kebijakan tersebut. Termasuk para suporter sepak bola dan organisasi yang menaunginya.
"Kita melakukan betul pelonggaran ini dengan bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Karena kalau tidak, terjadi outbreak lagi, kita semua tutup yang akan merugikan kita semua," Luhut menandaskan.
Advertisement