Liputan6.com, Jakarta - Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq disebut sempat pingsan pada saat kericuhan pecah ketika persidangan Rizieq Shihab di sekitar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8/2021).
Demikian disampaikan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengky Haryadi bahwa personelnya pingsan lantaran dikeroyok yang diduga dilakukan massa simpatisan Rizieq.
Baca Juga
"Pingsan lama dia sempat jatuh, enggak ilang sedikit jatuh tadi kemudian udah siuman lagi dipukuli dikeroyoklah," kata Hengky kepada wartawan, Senin (30/8).
Advertisement
Selain Guntur, kata Hengky, ada pula dua polisi dari jajaran Personel Sabhara yang ikut terluka, akibat dikeroyok masa.
"Itu ada 2 sabara yang dikeroyok. Kasat Intel Kabagops gak ada luka terbuka ya sempat dipukuli aja. Luka ringan. Kabagops sempat jatuh," terangnya.
Sementara pasca kericuhan ini, polisi telah mengamankan sebanyak 36 simpatisan Rizieq Shihab yang terlibat kericuhan di kawasan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Beberapa orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
"Itu ada 5 orang ada yang bawa senjata tajam dan pelaku penganiayaan di proses di Polres Jakarta Pusat," tuturnya. Hengky
Senjata tajam yang diamankan dari para simpatisan itu berupa pisau. Saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan. Kemudian, dari 36 simpatisan yang diamankan. Sebagaian besar di bawa ke Polda Metro Jaya. Selain itu, ada juga yang masih di bawah umur.
"36 diamankan, 27 (dibawa) ke Polda. Kemudian, 9 orang di Polres Jakarta Pusat, 4 orang di bawah umur ada yang 17 tahun ada 16 tahun langsung kordinasi dijemput orang tua," sebutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Pukul Mundur Simpatisan Rizieq Shihab
Sebelumnya, Polisi memukul mundur simpatisan Rizieq Shihab yang bertahan di sekitar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Kericuhan pun pecah karena mereka ingin melihat langsung sidang hasil putusan banding perkara hasil tes usap palsu di RS Ummi Bogor kepada terdakwa Rizieq Syihab.
Salah satunya terpantau di sekitar Jalan Letjend Suprapto, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat. Pendukung Rizieq berbondong-bondong hendak menyaksikan persidangan agenda putusan banding terkait perkara swab RS Ummi. Sidang digelar di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8).
Namun, kedatangan dihalau oleh pihak kepolisian. Polisi menembakan gas air mata ke arah kerumunan simpatisan Rizieq Syihab.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, upaya pengadangan itu mendapat perlawanan dari simpatisan Rizieq.
"Tadi mereka menutup jalan, kita imbau mereka untuk bubar untuk bubar eh malah ditempat batu," ujarnya di Jakarta, Senin (30/8).
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement