Persiapan PTM Kota Tangerang, 15 Ribu Siswa Bakal Divaksinasi Mulai Besok

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/ Pramitra Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Ribuan pelajar di Kota Tangerang, Banten bakal divaksinasi demi persiapan Pembalajaran Tatap Muka (PTM). Vaksinasi tersebut akan dimulai Rabu (1/9/2021) besok.

Sentra vaksinasi bagi pelajar di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang itu ditujukan bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis satu.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan, sentra vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dalam dua hari. Mulai Rabu dan Kamis, 1-2 September 2021, dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer.

"Data siswa yang sudah mendaftar vaksinasi sebanyak 15.062 siswa dari 79 sekolah, baik SMP maupun SMA. Target sasaran vaksinasi per hari sebanyak 7.531 orang," ungkap Wali Kota yang ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (31/8/2021).

Untuk pendaftaran, lanjut Arief, dilakukan oleh pihak sekolah untuk kemudian data pendaftar dikirim melalui email kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang, kemudian diproses untuk mendapat undangan vaksinasi dalam bentuk QR Code.

"Jadi siswa yang datang untuk vaksin cukup membawa undangan dalam bentuk QR Code yang sudah dicetak oleh pihak sekolah. Untuk warga luar Kota Tangerang membawa fotocopy kartu keluarga," tuturnya.

Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto, meninjau vaksinasi massal Covid-19 bagi pelajar di Samarinda, Kalimantan Timur. Sementara itu, penyuntikan vaksin dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 58 juta orang.

2 dari 2 halaman

Swasta dan Negeri

Sebagai informasi, berdasar data Dinas Kesehatan Kota Tangerang, kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP dan SMA akan diikuti oleh sebanyak 3.105 siswa dari 33 SMP dan 11.957 siswa dari 46 SMA negeri dan swasta se-Kota Tangerang.

"Bagi yang belum mendapat undangan, harap menghubungi sekolah masing-masing," kata Arief.