Sukses

Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar Bersiap Hadapi Pemilu 2024

Airlangga Hartarto meminta seluruh kadernya untuk bersiap menghadapi Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh kadernya untuk bersiap menghadapi Pemilu 2024.

Jika tak diubah, rencananya hari pencoblosan helatan lima tahun sekali itu akan dilakukan 21 Februari 2024.

Hal ini disampaikannya saat melantik pengurus baru DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, di Sorong, pada Kamis (2/9/2021).

"Waktu kita untuk mempersiapkan diri tinggal 30 bulan lagi menuju hari pencoblosan pada 21 Februari 2024," kata dia dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi kader Golkar seluruh Indonesia atas kerja kerasnya sehingga berhasil di Pilkada 2020 dengan raihan 61,11 persen. "Melebihi target yang ditetapkan DPP Partai Golkar sebesar 60 persen," kata Airlangga.

Karena itu, sesuai Rapimnas Golkar 2021 yang menyebut tahun ini sebagai tahun sosialisasi menuju Pilrpes, maka diupayakan secara masif. Selanjutnya konsolidasi organisasi terkait audit organisasi Partai Golkar baik secara kuantitatif maupun kulitatif.

"Kelembagaan partai akan kuat, mana kala konsolidasi organisasi dan kader Partai Golkar terkelola dengan baik, serta tersebar secara merata di desa-desa, dan bahkan sampai di dusun-dusun di seluruh pelosok tanah air," kata Airlangga.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Bantu Masyrakat

Dalam kesempatan itu juga, Airlangga mengingatkan masih dalam situasi pandemi Covid-19, kader Gokar juga sudah bergerak, salah satunya dengan menghadirkan Yellow Clinic.

"Untuk memantapkan peran dan posisi politik Partai Golkar di hati rakyat, saya menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat, agar berperan aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, terutama dalam menanggulangi pandemi Covid-19," kata dia.

"Langkah ini penting, terutama untuk menunjukkan empati dan keberpihakan Partai Golkar kepada rakyat dalam situasi sulit seperti saat ini," sambungnya.