Polisi Kejar Pemasok Senpi untuk KKB di Puncak Papua

Ilustrasi Kelompok Separatis. (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta Polda Papua masih mengejar pemasok senjata api kepada teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak. Baru dua orang yang diamankan di Genyem, Kabupaten Jayapura.

"Anggota masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok yang diduga merupakan pemasok senjata api dan amunisi ke KKB di Kabupaten Puncak. Baru dua orang yang diamankan sejak Jumat (3 September) di berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura," kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, seperti dilansir Antara, Jumat.

Dia mengatakan, pihaknya terus mendalami serta mengejar oknum yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut.

Sementara, terkait dua terduga anggota KKB yang sudah ditangkap, kini diamankan di Mapolda Papua, Jayapura. Polisi menyita barang bukti berupa tiga pucuk senjata api yang salah satunya organik jenis M-16 beserta lima magazine.

Tiga dari lima magazine yang diamankan itu berisi peluru.

Polisi juga menyita uang Rp 28 juta.

Kodam XVII/Cenderawasih mengklaim penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga tak seimbang.

2 dari 2 halaman

Awal Mula

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari diamankannya Gigen Telenggen di kawasan Sentani Timur yang dari pengakuannya diamankan tiga pucuk senjata api dan amunisi.

Senjata api tersebut disimpan dalam tanah setelah sebelumnya dimasukkan ke dalam peti.

Usai mengamankan Gigen Telengen, empat jam kemudian anggota juga menangkap AT. "Mudah-mudahan anggota dapat menangkap dan mengungkap jaringan tersebut," kata Faizal.