Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan panjang terjadi di Puncak, Kabupaten Bogor, arah Jakarta, Minggu (5/9/2021). Penumpukan kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta terpantau dari Pasar Cisarua dan mencapai kawasan Riung Gunung.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan roda empat tak bisa bergerak lagi. Sementara dari arah sebaliknya cenderung ramai lancar.
Baca Juga
Meresahkan Wisatawan, Belasan Joki hingga Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Diciduk Petugas
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Puncak Arus Mudik dan Balik di Tol Bakter Diprediksi Capai 53 Ribu Kendaraan per Hari
"Macet dari jam 10 mas. Sampai sekarang jam 11.30 WIB belum gerak. Paling gerak cuma sedikit-sedikit," ujar salah seorang pengendara asal Depok yang terjebak kemacetan di Simpang Taman Safari, Burhan (45).
Advertisement
Lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak juga terpantau macet. Antrean kendaraan terlihat mengular selepas Taman Wisata Matahari sampai Pasar Cisarua.
Kebanyakan kendaraan dari luar Bogor tersebut merupakan arus wisatawan yang akan berlibur ke Puncak dan Cianjur.
Selain itu, kemacetan juga terjadi mulai dari Simpang Pusdik Reskrim Megamendung. Ekor kendaraan hingga mencapai Cipayung. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak melaju tersendat.
Ada Aturan Ganjil Genap
Namun dari arah sebaliknya tampak ramai lancar. Laju kendaraan mulai terhambat di simpang Pasir Muncang, sekitar 100 meter dari lampu merah Gadog. Sedangkan arah Jakarta menuju Puncak cenderung ramai lancar. Hambatan terjadi di simpang Pasir Muncang.
"Kalau di Cisarua sama simpang Reskrim sudah biasa macet karena di situ banyak yang keluar masuk kendaraan," ujar Supardi (37) warga Citeko.
Sementara itu, sejumlah petugas masih terlihat berjaga di Simpang Gadog untuk mengawal aturan ganjil genap. Setiap petugas memerhatikan pelat nomor kendaraan yang mengarah Puncak.
Bagi kendaraan roda dua maupun empat dengan pelat nomor terakhir genap, maka oleh petugas diminta putar balik.Â
Advertisement