Soal Pembangunan Panti Sosial di Tuntungan, Bobby Nasution Turun Langsung Berdialog dengan Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Sejak 2015 lalu Pemko Medan telah merencanakan pembangunan Panti Sosial di Jalan Turi III Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan.

Karena berlarut-larut tanpa kejelasan, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pun turun langsung ke sana Minggu (5/9/2021) sore. Di sana selain mengecek kesiapan pembangunan panti, Bobby tampak berdialog dengan warga.

Warga setempat sempat menolak pemindahan lapangan bola yang selama ini jadi wadah berolahraga warga. Warga awalnya khawatir pembangunan panti tersebut membuat lapangan mereka tergusur.

Bobby Nasution lantas menjamin, bahwa lapangan bola warga tidak akan digusur melainkan dipindahkan sejauh 100 meter saja. Setelah berdialog langsung dengan masyarakat, akhirnya warga pun sepakat. Panti sosial akan segera dibangun tanpa menggusur lapangan olahraga warga.

Untuk memastikan pembangunan panti dan pemindahan lapangan lancar, Bobby Nasution memboyong sejumlah kepala dinas. Mulai Plt Kadispora, Kadis Sosial hingga Kadis PU.

"Saya mengecek, ternyata pembangunan panti sosial sudah direncanakan sejak 2015. Nantinya akan dijadikan penampungan warga tunawisma dan warga dengan gangguan jiwa. Tahap awal ini target selesai akhir tahun bisa menampung 300 orang. Kelak setelah selesai seluruhnya bisa menampung 3000 orang," kata Bobby.

Bobby juga menyampaikan aktivitas olahraga warga jangan sampai terhenti akibat pembangunan tersebut.

"Olahraga positif sekali, saya dukung warga terus bisa gunakan lapangan, bisa terus berlatih. Jadi kita akan pindahkan lapangan kira-kira 100 meter dari lokasi ini. Jadi satu pembangunan terjadi tak menggusur yang positif juga. Alhamdulillah warga sudah setuju," kata Bobby.

Di panti sosial tersebut kelak akan dibangun dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai rumah ibadah, lapangan, gedung serba guna hingga kawasan ternak ikan.

"Dalam dua pekan ini saya minta untuk lapangan warga bisa diselesaikan. Untuk pembangunan panti targetnya akhir tahun bisa digunakan," pungkas Menantu Presiden Jokowi itu.

(*)