Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 sudah satu tahun lebih melanda Indonesia. Kemunculan virus tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat menjadi abai dengan keberadaan berbagai macam virus lainnya yang juga berbahaya, salah satunya influenza.
Ahli Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Siti Setiati menyampaikan, jangan sampai fokus ke Covid-19 membuat masyarakat beranggapan bahaya influenza menjadi hilang.
"Jangan salah, kedua penyakit ini bisa menjadi twindemic. Artinya, muncul pada saat bersamaan," tutur Siti dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).
Advertisement
Berdasarkan eksperimen laboratorium yang dilakukan di China, virus influenza A dapat mengubah berbagai macam sel manusia setelah beberapa jam terinfeksi. Perubahan tersebut kemudian dapat dimanfaatkan oleh Covid-19 untuk menyerang manusia dengan lebih mudah.
Tidak hanya memperparah gejala Covid-19, influenza juga dapat mengakibatkan komplikasi serius hingga menyebabkan kematian pada penderitanya. Bronkitis atau pneumonia adalah komplikasi flu yang paling umum.
"Penyakit influenza tidak bisa diremehkan," kata profesor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu.
Vaksin Influenza untuk Lansia
Konsultan Geriatri, I Gusti Putu Suka Aryana menambahkan, angka kematian akibat influenza terbanyak terjadi pada pasien usia di atas 65 tahun mencapai sekitar 90 persen. Sebab itu, vaksinasi influenza pada lansia juga sangat disarankan.
"WHO sendiri merekomendasikan vaksinasi flu dilakukan satu tahun sekali. Khususnya bagi para lansia di tengah pandemi ini. Dengan begitu diharapkan dapat menjaga lansia dari infeksi flu dan Covid-19 secara bersamaan," kata Aryana.
Advertisement