Liputan6.com, Jakarta - Serangan tentara Israel ke wilayah Palestina menyisakan duka bagi warga sipil yang harus menanggung derita akibat konflik yang berkepanjangan itu. Anak-anak menjadi salah satu korban utama dari adanya konflik tersebut, banyak anak-anak yang harus kehilangan orangtua akbiat konflik yang belum juga usai hingga saat ini.Â
Terkait kondisi itu, Lembaga kemanusian Nusantara Palestina Center (NPC), yang dibentuk oleh Abdillah Onim, menjadi salah satu yang peduli pada kondisi anak-anak di negeri pada nabi itu.Â
Baca Juga
Abdillan mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyantuni lebih dari 900 anak yatim Palestina, melalui program orangtua asuh.Â
Advertisement
"Peserta yang terdaftar hingga Agustus 2021 berjumlah 784 orang tua asuh dengan jumlah anak asuh 907 anak. Donatur OTA (orang tua asuh) Yatim ini merupakan warga Indonesia di Indonesia, atau WNI yang bermukim di negara lain seperti Amerika, Jerman, Korea, Belanda, Hongkong, Australia, Singapur dan lainnya," kata pendiri NPC, Abdillah Onim, dalam keterangannya Jumat (3/9/2021).
Menurut Onim, NPC berdiri untuk semua golongan yang ditujukan untuk membantu rakyat Palestina tanpa tujuan politik tertentu.Â
Dalam perjalanannya, NPC telah bermitra dengan lebih dari 100 Lembaga sosial, komunitas, institusi di Indonesia. Hal ini meneguhkan komitmen dan misi NPC sebagai jembatan amanah kemanusiaan masyarakat Indonesia dan Palestina.
"Saat ini terdapat 11 kategori bidang kemanusiaan yang menjadi focus perhatian NPC di Palestina yakni : Program pangan, Sanitasi dan Air, Program Kesehatan , Pendidikan dan Dakwah, Pembangunan dan Renovasi, Program Anak Yatim, Pemberdayaan dan pelatihan, Program Musim Dingin, Program Qurban, Ramadan, dan Program Emergency/Pasca Agresi," kata Onim.
Sementara itu, ia melanjutkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan dan kondisi di dalam negeri, NPC membentuk unit Nusantara Care dengan programnya antara lain, Posko bencana Gempa Bumi di Sulawesi Barat 2021.
Kemudian NPC juga mendistribusi 11 Ton beras bagi masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek, disribusi bantuan bagi korban banjir DKI 2021, dan Banjir Subang – Pamanukan Jawa Barat. NPC juga ikut memberi bantuan renovasi korban kebakaran di Jakarta.
Â
Tingkatkan Jumlah Penerima Bantuan
Menurutnya, peran dan tugas NPC adalah menghubungkan serta memonitor orang tua asuh di Indonesia dengan anak yatim di Palestina, sehingga dapat saling menjalin komunikasi dengan para donatur.
Untuk penyaluran, Tim NPC di Palestina secara rutin mendistribusikan donasi OTA setiap 4 bulan sekali. Sedangkan sasaran penerima manfaat dari program OTA Yatim Palestina adalah mereka anak yatim hingga usia SMA atau yang sudah duduk di bangku kuliah.Â
Melihat antusias serta respons positif masyarakat Indonesia terhadap program ini, Onim menuturkan, ke depan NPC bertekad meningkatkan jumlah penerima manfaat program OTA Yatim Palestina dengan target 1.000 anak yatim tersantuni hingga akhir tahun ini.Â
"Semoga ke depannya program ini terus berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sehingga melalui program OTA Yatim Palestina kita dapat membantu meringankan beban dan memenuhi kebtuhan hidup anak yatim Palestina dengan layak," kata Onim.
Onim menambahkan bagi siapapun yang ingin menjadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina bisa mentransfer donasi santunan ke nomor rekening NPC dengan mengonfirmasi bukti transfer, nama, dan alamat lengkap ke call center OTA +62822-9994-5959 atau email: otanusantara@gmail.com dan juga website www.npc.or.id.
Advertisement