Liputan6.com, Jakarta Gempa hari ini, Selasa (7/9/2021) kembali mengguncang Indonesia. Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat ada tiga kali lindu yang menggetarkan Tanah Air.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id melaporkan, gempa pertama terjadi di wilayah Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Baca Juga
Lindu tersebut terjadi pada pukul 09:49:56 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,7 dan berada di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut, 140 km Barat Daya Pesisir Barat," papar BMKG.
Kemudian gempa kedua menggetarkan wilayah Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 12:13:52 WIB.
Sedangkan gempa ketiga terjadi Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Berpusat di laut, gempa di provinsi ini berkekuatan magnitudo 4,6.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Gempa di Pesisir Barat Lampung
Gempa pertama hari ini getarkan wilayah Pesisir Barat, Provinsi Lampung, pada pukul 09:49:56 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 6,38 Lintang Selatan (LS) – 103,52 Bujur Timur (BT).
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 10 kilometer. Sedangkan pusat gempa dilaporkan berada di laut atau sekitar140 kilometer barat daya Pesisir Barat.
BMKG menyatakan, getaran dari gempa Pesisir Barat yang dirasakan wilayah Krui mencapai skala I-II Modified Mercalli Intensity (MMI).
Advertisement
Gempa Ende, NTT
Gempa kedua terjadi pada siang hari pukul 12:13:52 WIB. Lindu menggetarkan wilayah wilayah Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 8,7 Lintang Selatan (LS) – 121,62 Bujur Timur (BT).
Lindu ini bermagnitudo 3 dengan kedalaman 40 kilometer. Pusat gempa berada di darat 16 km barat laut Ende.
Menurut catatan BMKG, getaran dari gempa Ende yang dirasakan wilayah Ende tercatat dalam skala III MMI.
Gempa Bone Bolango
Gempa ketiga terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Lewat laman resminya BMKG melaporkan gempa terjadi pada pukul 17:35:44 WIB.
Lindu di provinsi ini berkekuatan magnitudo 4,6 dengan berpusat di laut.
Sejumlah wilayah yang ikut merasakan getaran adalah Ampana dan Luwuk dalam skala II-III MMI, lalu Toli dan Banggai Laut dalam skala II MMI.
Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 0,29 LS dan 122,91 BT. Atau tepatnya di 95 km barat daya Bone Bolango. Lindu berada di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Cindy Violeta Layan