Sukses

KPK Pastikan Telusuri Harta Lain Milik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Pihak lembaga antirasuah tak tertutup kemungkinan menjerat Budhi dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) jika terbukti menyamarkan harta kekayaan.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan menelusuri harta lain yang dimiliki dan dikuasai Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono. Diduga, masih ada harta lain yang tidak dilaporkan Budhi kepada KPK.

Sebab, dalam laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Budhi tercatat hanya memiliki dua bidang tanah dan bangunan. Budhi tak tercatat memiliki kendaraan. Namun diketahui Budhi pernah memamerkan Jeep Rubicon yang dia sebut milik seorang kepala desa di Banjarnegara.

"Kami pastikan segala informasi yang kami terima akan dikonfirmasi baik kepada para saksi-saksi maupun tersangka. Termasuk tentu soal harta kekayaan yang dimiliki tersangka," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).

Ali menyebut, pihak lembaga antirasuah tak tertutup kemungkinan menjerat Budhi dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) jika terbukti menyamarkan harta kekayaan yang dihasilkan dari tindak pidana korupsi.

"Penerapan pasal lain dimungkinkan sepanjang ada kecukupan bukti," kata Ali.

Dalam laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Budhi tercatat memiliki harta sebanyak Rp 23,8 miliar. Budhi menyampaikan LHKPN-nya pada 25 Januari 2021 untuk pelaporan periodik tahun 2020.

Dalam laman tersebut, Budhi tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di dua lokasi di Banjarnegara dengan luas masing-masing 770 m2 dan 671 m2. Dua aset Budhi itu senilai Rp 1.292.495.014.

Budhi tercatat tak memiliki alat transportasi dan mesin. Meski demikian, Budhi melaporkan harta bergerak lainnya yang dia miliki senilai Rp 54.200.000.

 

2 dari 2 halaman

Korupsi dan Gratifikasi

Harta Budhi didominasi oleh surat berharga dan kas atau setara kas lainnya. Budhi tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 10.826.607.919. Untuk kas atau setara kas lainnya senilai Rp 11.639.414.368.

Budhi tercatat tak memiliki utang. Jadi total harta kekayaan yang dilaporkan Budhi sebesar Rp 23.812.717.301.

KPK menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (BS) dan pihak swasta Kedy Afandi (KA) yang merupakan orang kepercayaan Bupati Budhi. Keduanya dijerat dalam kasus dugaan korupsi pengerjaan proyek infrastruktur di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dan gratifikasi.