Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih membahas rencana operasional bioskop di Ibu Kota. Kendati, belum bisa dipastikan kapan bioskop bisa dibuka mengingat saat ini Jakarta masih menerapkan PPKM level 3.
"Bioskop saat ini sedang dipertimbangkan, didiskusikan, dan dibahas, akan tetapi belum dibuka," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Kamis malam (9/9/2021).
Baca Juga
Untuk pembukaan fasilitas yang termasuk kategori tempat rekreasi tersebut, kata Riza, akan dicari waktu dan momen yang tepat.
Advertisement
"Pembukaannya dicari waktu dan momen yang tepat ya. Jadi saat ini belum ada keputusan ya kapan dibuka," ucap Riza seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa bioskop akan kembali beroperasi mulai 14 September 2021.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia, Djonny Syafruddin membenarkan dengan sejumlah catatan.
"Betul, tapi begini bioskop tidak sama dengan tempat hiburan lain yang hari ini diumumkan boleh beroperasi, maka besok langsung buka. Sementara kami butuh waktu," kata Djonny, Rabu kemarin.
Pengusaha bioskop butuh waktu persiapan mengingat syarat masuk bioskop bertambah satu, yakni menyaring calon penonton dengan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga pekerja bioskop harus mengetahui cara tersebut.
"Pertama, kami harus cek stok film apa saja yang siap tayang. Kedua, persiapan gedung dengan sarananya. Ketiga, tata cara memindai kode batang lewat aplikasi PeduliLindungi," ucap Djonny.
Belum Ada Kepastian
Ia menyebut syarat ketiga mutlak karena harus dilaporkan ke pihak terkait. Terkait memfilter penonton dengan aplikasi Peduli Lindungi, Djonny tak masalah dan malah mendukung.
"Kami dukung karena bagaimanapun kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama," tutur Djonny.
Namun demikian, Djonny menegaskan rencana bioskop buka kembali pada 14 September 2021 belum dapat dipastikan terealisasi.
"Ini jangan dianggap 100 persen berlaku karena belum ada hitam di atas putih. Masih menunggu kepastian hingga 13 September 2021. Namun kami terus mempersiapkan diri," tutur Djonny.
Advertisement