Liputan6.com, Jakarta Berapa harta kekayaan para pejabat negeri selama pandemi Covid-19? Berkurang atau malah bertambah? Melalui situs elhkpn.kpk.go.id, Liputan6.com belum lama ini menyoroti harta kekayaan tiga gubernur yang namanya kerap masuk dalam bursa calon pemilihan presiden (Pilpres) yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei.
Ketiga sosok tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, 9 September kemarin.
Baca Juga
Dari ketiga gubernur ini, dilaporkan selama pandemi terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari harta kekayaan yang dimiliki pria yang karib disapa Kang Emil. Ada kenaikan sebesar Rp 6,6 miliar.
Advertisement
Kemudian ada Ganjar Pranowo dengan kenaikan sebesar Rp 550 juta. Sedangkan Anies Baswedan dilaporkan mengalami penurunan menjadi Rp 10,9 miliar dari Rp 11 miliar pada 2020.
Sementara itu, aksi penganiayaan kembali terjadi dalam dunia pendidikan. Seorang siswa senior yang tengah menimba ilmu di Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Semarang, Jawa Tengah diduga menganiaya adik kelasnya, Zidan Muhammad Faza (21) hingga meninggal dunia.
Taruna semester 6 tersebut diduga tewas setelah dipukul seniornya yang bernama Samudra Tampubolon.
Berita terpopuler lainnya yang tak kalah mendapat sorotan publik, terkait kabar yang menyebutkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terbaring sakit di ICU.
Belakangan Sekjen DPIP Hasto Kristiyanto membantah kabar tersebut. Dia menyebut, kondisi Megawati saat ini dalam keadaan sehat karena rajin berolahraga.
Hasto mengatakan, isu yang dilemparkan ke publik terkait kondisi sang ketua umum merupakan bentuk serangan hoaks kepada PDIP.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis, 9 September 2021:
1. Selama Pandemi, Harta Ridwan Kamil Naik 6,6 M, Ganjar Rp 550 Juta, Anies Justru Berkurang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap, selama pandemi Covid-19, harta beberapa penyelenggara negara mengalami kenaikan. Meski demikian, ada pula yang hartanya berkurang selama pandemi melanda Tanah Air.
Liputan6.com coba membandingkan harta gubernur di Pulau Jawa. Berdasarkan data yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil naik signifikan selama pandemi. Harta Kang Emil naik sebesar Rp 6,6 miliar.
Tercatat, harta tahun 2019 yang dilaporkan pada 2020 Emil memiliki harta sebesar Rp 13,5 miliar. Sementara di tahun 2020 yang dilaporkan tahun 2021, harta Emil naik jadi Rp 20,1 miliar.
Kenaikan harta Emil didominasi oleh tanah dan bangunan. Pada laporan tahun 2020, harta Emil dalam bentuk tanah dan bangunan sebesar Rp 13,4 miliar, sedangkan di tahun periodik 2021, tanah dan bangunan Emil mencapai Rp 18,4 miliar.
Sementara harta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat naik sekitar Rp 550 juta. Di tahun periodik 2020, harta Ganjar sebesar Rp 9,9 miliar. Satu tahun berselang hartanya naik menjadi Rp 10,5 miliar.
Advertisement
2. 6 Fakta Meninggalnya Taruna PIP Semarang Dianiaya Senior
Seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Semarang, Jawa Tengah bernama Zidan Muhammad Faza (21) meninggal dunia lantaran diduga dianiaya seniornya.
Zidan merupakan taruna PIP Semarang tingkat III yang baru saja selesai menjalani Praktek Kerja Lapangan.
Kejadian penganiayaan itu diduga terjadi di luar lingkungan kampus karena sampai dengan saat ini pembelajaran masih dilakukan secara online.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. Donny menambahkam pelaku saat ini sudah ditangkap.
"Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di polsek, selanjutnya akan diproses lebih lanjut di polrestabes," kata Donny, Selasa 7 September 2021.
3. Sekjen PDIP Bantah Kabar Megawati Masuk ICU, Sebut Hoaks dan Fitnah
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah kabar yang menyebutkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terbaring sakit di ICU. Hasto menegaskan, Megawati dalam keadaan sehat.
"Kemarin malam pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap Beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," kata Hasto dalam keterangnnya, Kamis (9/9/2021).
Karena itu, Hasto menyatakan, kabar yang menyebutkan bahwa Megawati sakit adalah fitnah dan serangan hoaks pada PDIP.
Hasto lantas membandingkan, dalam hal memori dan stamina, dia kalah dengan Megawati. Hal ini karena Presiden kelima RI tersebut rajin olahraga.
Advertisement