Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim hari ini meninjau sekolah di Jakarta Timur yang menggelar PTM Terbatas untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan aman, Jumat (10/9/2021).
Turut didampingi Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan, Nadiem mengecek pelaksanaan PTM terbatas di SD Swasta Santo Fransiskus III, SMP PGRI 20, dan SMAN 71. Saat ini, Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, di mana sekolah sudah diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas.
"Hari ini saya sangat gembira melihat kembali pembelajaran dan interaksi di sekolah. Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin protokol kesehatan dan semangat dalam menjalankan PTM terbatas," kata dia.
Advertisement
Di sana, Nadiem juga memberikan pesan kepada para orang tua agar bergotong royong menjaga keamanan pelaksanaan PTM terbatas.
"Saya mohon agar Bapak/Ibu terus bergotong royong memastikan keselamatan, keamanan, dan kesehatan warga sekolah. Tidak hanya di sekolah tapi juga di perjalanan dan di rumah," imbau dia.
Â
Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan di SMP 17 Agustus Surabaya pada Senin pagi (7/12). Meski ditemukan 36 siswa SMP positif Covid-19, Dinas Pendidikan Kota Surabaya tetap melakukan simulasi PTM di 14 SMP negeri dan swasta lainnya.
Salah Satu Orang Tua
Nadiem pun sempat berbincang dengan salah satu orang tua, Ratih, mendukung PTM Terbatas.
"Saya termasuk orang tua yang mengizinkan anak saya ikut PTM terbatas, karena anak saya terlalu larut dengan gawai ketika di rumah dan tidak bisa ikut kompetisi-kompetisi selama PJJ. Saya juga tenang mengizinkan anak saya ikut PTM terbatas karena protokol kesehatan di sekolah ini diterapkan dengan ketat," kata dia.
Advertisement