Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mempertimbangkan aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan tanpa ponsel pintar atau smartphone. Supaya mempermudah masyarakat mengakses tempat publik.
"Kami memikirkan bagaimana PeduliLindungi bisa digunakan tanpa smartphone. Sedang kita pikirkan bagaimana caranya agar ada alternatif lain," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).
Dicontohkan Budi, pemerintah tengah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem check-in pesawat dan pemesanan tiket daring melalui sejumlah platform. Seperti Traveloka dan tiket.com. Sehingga masyarakat tidak perlu membuka aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar untuk melakukan perjalanan.
Advertisement
"Jadi, begitu pertama kali yang bersangkutan pesan tiket atau check-in, otomatis tanpa buka handphone, oleh aplikasi Traveloka, tiket.com, atau aplikasi check-in pesawat akan dicek ke PeduliLindungi mengenai status vaksinasi dan juga hasil lab PCR-nya," kata Budi.
Hal ini supaya pelaku perjalanan langsung diketahui statusnya. Pemerintah mempertimbangkan sistem PaduliLindungi ini digunakan di tempat lain.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Permudah Pemakaian PeduliLindungi
Budi mengatakan, pemerintah mengembangkan sistem PeduliLindungi tanpa melalui ponsel untuk mengakomodasi masyarakat yang belum memiliki akses ponsel pintar.
"Hal-hal seperti itu yang nanti akan kami teruskan agar bisa mempermudah pemakaian PeduliLindungi untuk daerah-daerah yang penetrasi smartphone-nya belum maksimal," kata Budi.
Budi juga memastikan, pemerintah terus mengupayakan perbaikan aplikasi PeduliLindungi. Salah satunya mengenai sertifikat vaksinasi sudah terintegrasi ke dalam PeduliLindungi.
Ia memastikan, seluruh masyarakat yang sudah divaksin akan secara otomatis memiliki sertifikat vaksin yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Termasuk vaksinasi pintu ke pintu oleh BIN.
"Kita pastikan bahwa semua vaksin yang disuntikan itu pasti masuk ke PeduliLindungi. Karena memang ini (aplikasi PeduliLindungi) dipakai untuk masuk ke mall, melakukan perjalanan jadi rakyat sangat ingin pakai," katanya.
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement