Sukses

Arifin Asydhad Nakhodai Forum Pemred 2021-2024

Asydhad dalam sambutan usai penetapan menyampaikan pentinganya independensi dan organisasi yang steril dari kekuasaan, agar kelak kualitas produk jurnalistik terjaga kualitasnya dan penting dalam memperjuangan kemerdekaan pers.

Liputan6.com, Jakarta Forum Pemred menggelar Rapat Anggota periode 2021-2024. Arifin Asydhad yang juga Pemimpin Redaksi Kumparan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred periode 2021-2024. Selain memilih Ketua Dewan Pengurus, rapat juga memilih Herbert Timbo Siahaan sebagai Ketua Dewan Pengawas, serta Ketua Dewan Penasihat Kemal E Gani, untuk periode yang sama.

Asydhad dalam sambutan usai penetapan menyampaikan pentinganya independensi dan organisasi yang steril  dari kekuasaan, agar kelak kualitas produk jurnalistik terjaga kualitasnya dan penting dalam memperjuangan kemerdekaan pers. 

"Forum Pemred merupakan perhimpunan terhormat, karena kumpulan para pemimpin redaksi yang sudah teruji dalam aktivitas-aktivitas jurnalisme, yang juga kumpulan para intelektual," kata Asydad yang juga Sekretaris ForumPemred 2018-2021 ini.

"Yang pasti setiap harinya mereka bersinggungan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang dan strategis. Setiap pemred pasti punya pemikiran berbeda, namun saya yakin ada satu titik kita akan memiliki isu yang sama untuk kita perjuangkan bersama,” Asydhad menambahkan.

Asydhad mengajak para anggota untuk bergabung di dalam kepengurusan yang dia nakhodai dan  merancang program untuk mencapai tujuan-tujuan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

"Sesuai aturan, pengurus haruslah pemred aktif atau memiliki jabatan setara dan tidak merangkap jabatan di pemerintahan, BUMN, BUMD, maupun partai politik. Kita harus memegang komitmen ini," kata dia.

Sementara Kemal Gani, yang merupakan Pemimpin Redaksi SWA, dalam sambutannya menyampaikan siap menerima amanah sebagai Ketua Dewan Penasihat. Kemal berharap ke depan Forum Pemred bisa terus menjaga integritas, kredibitas dan kebersamaan, demi terwujudnya ekosistem media nasional yang lebih baik dan jurnalisme yang berkualitas.

Sedangkan Timbo Siahaan, yang merupakan Pemimpin Redaksi JakTV, juga siap menerima amanah dari Rapat Anggota sebagai Ketua Dewan Pengawas.

“Saya dari awal tidak ingin menjadi ketua. Usia saya sudah bukan eranya lagi. Saya memiliki hubungan dengan Arifin yang bagus, secara personal. Saya tidak tahu kalau hari ini saya akan menjadi dewan pengawas. Meskipun Arifin kenalan saya, adik saya, posisi saya tetap semula. Saya akan mengawasi,” kata Timbo, yang merupakan wakil ketua Dewan Pengurus Forum Pemred periode 2015-2018.

 

2 dari 2 halaman

Digelar Virtual

Rapat Anggota Forum Pemred digelar secara virtual, Senin (13/9/2021), dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.30 WIB. Rapat Anggota mengagendakan tiga hal: pembahasan dan penetapan perubahan Anggaran Dasar, laporan pertanggungjawaban Forum Pemred 2018-2021, dan pemilihan ketua dewan pengurus, ketua dengan penasihat, dan ketua dewan pengawas.

Rapat Anggota dihadiri 54 anggota dari 64 anggota Forum Pemred. Mayoritas para anggota merupakan pemimpin redaksi dari 50 media arus utama yang berpusat di Jakarta maupun daerah. Rapat Anggota dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa oleh salah seorang pendiri Forum Pemred, Asro Kamal Rokan. Kemudian disambung dengan sambutan Ketua Dewan Penasihat Forum Pemred 2018-2021 Suryopratomo, Ketua Dewan Pengawas Forum Pemred 2081-2021 Budiman Tanuredjo, dan Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred 2018-2021 Kemal Gani.

Suryopratomo, yang saat ini menjadi Dubes RI di Singapura mengapresiasi Dewan Pengurus yang sudah bekerja selama 3 tahun terakhir. Pria yang kerap disapa Tommy itu juga menyinggung terkait regenerasi kepemimpinan.

“Saya sengaja mengangkat cerita Apple untuk menujukkan memang kita tidak perlu khawatir dalam melihat masa depan, karena pada masanya akan ada orang-orang yang mampu memimpin organisasi menjadi lebih baik,” kata Tommy.

Sementara Budiman Tanuredjo mengapresiasi kepengurusan periode 2018-2021.

“Selama 3 tahun ini, Forum Pemred telah berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lain, termasuk dengan Task Force Media Sustainabilty yang jadi mitra pemerintah dalam menghadirkan ekosistem digital yang lebih adil, dengan tetap menjaga independensi jurnalistik. Selain itu, bekerjasama dengan pemerintah, juga menjalankan program vaksinasi untuk para jurnalis. Itu sesuatu yang harus dihargai,” ujar Budiman.

Budiman mengingatkan tantangan buat Forum Pemred ke depan. “Saat ini telah muncul pemimpin-pemimpin redaksi baru yang sudah familiar dan paham dengan tantangan-tantangan yang ada. Kemudian sejumlah pemred senior beralih ke posisi yang baru. Ini suatu yang sangat membanggakan. Di sisi lain, tantangan ke depan juga sangat kompleks. Selain perubahan lanskap teknologi, kehadiran media sosial juga menjadi tantangan industri media,” kata dia.

Lebih lanjut Budiman mengatakan bahwa eksistensi Forum Pemred telah diakui. “Saya yakin dan optimistis, di tengah pengurus-pengurus baru, Forum Pemred akan tetap menjaga eksistensinya sebagai forum yang terpadang, punya integritas dan independen untuk melahirkan produk jurnalistik yang lebih berkualitas di tengah menjamurnya media sosial,” harap Budiman yang juga menyampaikan bahwa kebersamaan menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ke depan.