Liputan6.com, Jakarta - Sahabat Ganjar kembali melakukan aksi sosial dengan turun langsung membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang membutuhkan uluran tangan.
Lewat gerakan 'Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda', mereka akan menyusuri beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi corona yang berkepanjangan.
Kawasan Bogor, Cianjur, dan Sukabumi (Bocimi) menjadi titik awal dari perjalanan Sahabat Ganjar menyusuri tanah Sunda, pada hari ini, Jumat (15/10/2021).
Advertisement
Beberapa lokasi yang menjadi target Sahabat Ganjar antara lain pedagang tradisional Anyar Bogor, Pasar Parung Kuda Sukabumi, dan Pasar Cianjur. Masing-masing lokasi akan diberikan 200 paket sembako.
Antusiasme masyarakat terlihat ketika tim Sahabat Ganjar tiba di sekitaran pasar tradisional Anyar Bogor. Sahabat Ganjar menyasar petugas kebersihan lingkungan dan pedagang pasar.
Ketua Umum Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka mengatakan bahwa gerakan ini didasari oleh keinginan untuk menyentuh secara langsung masyarakat Jawa Barat. Gerakan Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda ini ingin memfokuskan agar meringankan beban masyarakat Jawa Barat.
"Adapun giat Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda ini, kami ingin menyentuh langsung masyarakat Jawa Barat yang terdampak pandemi karena Sahabat Ganjar memang fokus untuk selalu memperhatikan masyarakat bawah," ucap Aloysius.
Menyasar Petugas Kebersihan dan Pedagang Pasar
Ketua DPW Sahabat Ganjar Jawa Barat, Sulistyo Rahardjo mengungkapkan bahwa kegiatan ini menyasar petugas kebersihan. Mereka dianggap sebagai kelompok masyarakat yang paling terdampak pandemi.
"Di daerah Bogor, kami memang menyasar kepada petugas kebersihan karena mereka yang terdampak," ungkap Tyo.
Tidak hanya pedagang pasar tradisional, Sahabat Ganjar juga akan menyalurkan santunan ke panti asuhan anak yatim dan memberikan bantuan ke masjid di Cianjur berupa 10 sajadah, 10 Al Qur'an, dan 100 meter karpet.
Pembagian ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti yang diajurkan pemerintah. Masyarakat yang datang harus menggunakan masker serta menjaga jarak saat pembagian bantuan.
Advertisement