Liputan6.com, Jakarta Ulama sekaligus mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Edi Junaedi Nawawi, tutup usia usai memberikan sambutan dan wejangan pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI setempat, Rabu (15/9/2021).
Dari video yang banyak beredar, KH Edi yang duduk di depan peserta Rakerda, bersama Wakil Wali Kota Sachrudin, tampak mengelus dadanya perlahan. Sesaat kemudian almarhum lemas tak sadarkan diri di kursinya, hingga akhirnya dievakuasi ke dalam mobil untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat, dikawal motor Patwal Wakil Walikota.
Baca Juga
Saat proses evakuasi tersebut, beberapa ulama yang menggendongnya terdengar menangis, sembari terus melafalkan doa dan zikir.
Advertisement
Bukan tanpa sebab para ulama tak menangis, pasalnya semasa hidup KH Edi selalu memberi ilmunya.Â
Bahkan saat sambutan pun seperti memberi wasiat kepada pengurus MUI. Sebab, sebelum tiba-tiba tumbang dan tutup usia, dia menyampaikan sejumlah pesan kepada para alim ulama di Rakerda di kantor MUI Kota Tangerang.
"Tadi disambutan beliau banyak wasiat kepada kami secara umum, agar melanjutkan seluruh apa yang sudah kita perjuangkan," ujar Ketua MUI Kota Tangerang KH Baijuri Khotib.
Jelang Demo 4 Nopember, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka.
Sosok Pengayom
Almarhum KH Edi yang merupakan mantan Ketua MUI Kota Tangerang tiga periode selama 2005-2020. Baijuri menganggapnya sebagai sosok pengayom.
"Beliau sosok yang mengayomi kita semua, sangat konsisten dengan perjuangan kemudian sangat idealis dengan perjuangan dan istiqomah," katanya.
Menurutnya, KH Edi juga sosok guru bagi dirinya yang sudah 15 tahun bersama di majelis ulama.
"Jadi kebanyakan kenangannya," imbuh KH Baijuri Khotib.Â
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab almarhum meninggal. Menurutnya, almarhum meninggal di usia 84 tahun setelah sambutan acara Rakerda I.
"Nggak ada penyebab yah, kondisi normal. Jadi susah kalau secara medis kalau kita ngomong penyebabnya apa. Tapi memang di usia beliau, penyakit sudah banyak," pungkasnya.Â
Advertisement