Sukses

Bertemu Jokowi, Pedagang Bakso Keluhkan Mahalnya Harga Daging

Kepada Jokowi, para pedagang mie dan bakso mengeluhkan mahalnya harga daging sebagai salah satu bahan baku makanan yang dijual.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso Seluruh Indonesia (Papmiso) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu 15 September 2021.

Kepada Jokowi, mereka mengadu soal harga bahan baku, terutama daging yang tidak stabil.

"Harga bahan baku masih kacau, terlebih harga daging. Kami ke sini memenuhi undangan Pak Presiden yang mau mendengarkan keluhan kami di lapangan," kata Ketua Paguyuban Papmiso Maryanto dikutip dari siaran persnya, Kamis (16/9/2021).

Menurut dia, saat ini harga daging sapi yang menjadi bahan baku utama bakso Rp 130.000. Maryanto menyebut harga tersebut terbilang mahal di tengah situasi pandemi Covid-19 yang turut berdampak pada kondisi ekonomi pedagang mie dan bakso.

"Sejauh ini kita masih bertahan, tapi yang jelas ini memberatkan," ujarnya.

Selain itu, Maryanto mengeluhkan pedagang mie dan bakso kesulitan mengantongi sertifikasi produk halal di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) daerah yang sebelumnya telah didaftarkan ke Kementrian Agama. Dia menyebut persyaratan mendapat sertifikasi halal sangat rumit.

"Agak rumit lah, ada syarat salah satunya itu harus punya dapur atau rumah produksi yang khusus. Nah persyaratan seperti itu kan jelas menyulitkan. Kita kan UMKM, yang mungkin saja tidak semua punya sarana untuk itu," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Akan Menindaklanjuti Keluhan Pedagang Bakso

Dia menyampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Teten Masduki berjanji akan menindaklanjuti persoalan para pedagang mie dan bakso. Teten menegaskan pemerintah akan menyelesaikan masalah yang dialami para pelaku UMKM.

"Tadi sudah dicatat juga sama Menteri UMKM. Persoalan ini segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian dan Kementrian Perdagangan," ucap Maryanto.

Dia pun berharap agar pandemi Covid-19 di Indonesia dapat cepat berlalu sehingga konsumsi bakso kembali pulih. Untuk itu, pedagang mie dan bakso sangat mendukung percepatan vaksinasi yang diadakan pemerintah.

"Ya harapannya semoga warga semua bisa divaksin dan bisa kembali normal. Jelas kan nanti dampaknya kepada daya beli karena ekonomi kembali pulih. Ya sama-sama kita berdoa untuk Indonesia," tutur Maryanto.