Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kebijakan ganjil genap jangan hanya diterapkan di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Hal ini disampaikannya saat meninjau penerapan kebijakan ganjil genap bersama dengan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Simpang Gadog, Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga
"Kemacetan bukan saja ada di Puncak, tapi juga di wisata Pangandaran, ada di Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan semua itu dipikirkan secara matang," kata dia.
Advertisement
Karenanya, Budi mewacanakan untuk menerapkan ganjil genap di setiap kawasan wisata untuk menekan mobilitas masyarakat.
"Karena itu, harus diberlakukan ganjil genap menuju dan dari kawasan wisata tersebut. Rentang waktunya dari hari Jumat sampai Minggu. Tetapi keputusan diskresi oleh Polri," kata dia.
Â
Jangan Senang Dulu
Di sisi lain, Budi juga menyampaikan bahwa kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia sudah menjadi salah satu yang paling baik di Asia.
Sehingga perlu dijaga, jangan sampai euforia penurunan angka kasus positif Covid-19 ini membuat lengah.
"Presiden berulang-ulang mengatakan, jangan senang dulu dengan hasil baik yang sudah kita capai. Kita harus menyiapkan diri masuk ke masa Endemi. Endemi adalah konsep berdampingan dengan Covid-19 namun dengan menjaga prokes dan tetap produktif," kata dia.
Advertisement