Liputan6.com, Jakarta Youtuber Muhammad Kece mengalami tindak pidana penganiayaan oleh terpidana kasus suap Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri. Dia pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyampaikan, Muhammad Kece mengalami sekitar sembilan luka lebam.
"Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," tutur Andi saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Advertisement
Foto Muhammad Kece dengan wajah lebam pun beredar di aplikasi perpesanan. Dia mengenakan kaos hijau dan bagian mata kirinya terlihat lebam akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Napoleon.
Selain itu, Napoleon juga melumuri wajah Muhammad Kece dengan kotoran manusia di Rutan Bareskrim Polri. Dia sendiri yang mempersiapkan kotoran tersebut.Â
"Kotoran manusia disiapkan sendiri oleh NB," tutur Andi saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2021).
Menurut dia, kotoran itu telah disiapkan oleh Napoleon dan disimpan di kamar selnya. Seorang saksi mengaku mendapat perintah untuk mengambil kotoran tersebut. Lantas, kotoran tersebut oleh pelaku dilumurkan ke wajah dan tubuh Muhammad Kece.
"Salah satu saksi diperintahkan NB untuk mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB, kemudian NB sendiri yang melumuri," jelas Andi.
Muhammad Kece telah membuat laporan polisi atas insiden penganiayaan yang dialaminya di Rutan Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021. Dalam laporan tersebut, Irjen Napoleon Bonaparte tercantum sebagai pihak terlapor.
Penyidik Bareskrim Polri telah menindaklanjuti laporan polisi tersebut, dengan menaikkan status laporannya ke tahap penyidikan, memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti relevan untuk selanjutnya menetapkan tersangka.
Â
Mengaku Siap Tanggung Jawab
Terpidana kasus penerimaan suap dari Djoko Tjandra, Napoleon Bonaparte, menyatakan siap mempertanggungjawabkan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Muhammad Kece di Rutan Negara cabang Bareskrim Polri.Â
Dia mengaku menganiaya Muhammad Kece lantaran Youtuber tersebut dinilai telah menghina Islam lewat konten-kontennya.
"Akhirnya, saya akan mempertanggung-jawabkan semua tindakan saya terhadap KACE.. apapun resikonya," tutur Napoleon dalam surat terbuka yang dibenarkan kuasa hukumnya, Putri Maya Rumanti saat dihubungi, Minggu, 19 September 2021.Â
Napoleon menyebut, dia dibesarkan oleh keluarga muslim yang taat dengan aturan Islam. Baginya, Muhammad Kece telah melakukan penghinaan terhadap agamanya, sehingga penganiayaan pun terjadi.
"Selain itu, perbuatan KACE dan beberapa orang tertentu telah SANGAT MEMBAHAYAKAN persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia," jelas Napoleon.
Advertisement