Sukses

6 Hal Terkait Kabar Sakitnya Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin

Salah satu legenda bulu tangkis Tanah Air Verawaty Fajrin terkena penyakit kanker dan dilarikan ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu legenda bulu tangkis Tanah Air Verawaty Fajrin terkena penyakit kanker dan dilarikan ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta.

Kabar sakitnya Verawaty Fajrin ini pertama kali disampaikan mantan atlet badminton Rosiana Tendean lewat akun Instagram-nya pada Minggu 19 September 2021.

"Ratu bulutangkis Indonesia era 1980 an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan," tulis Rosiana.

Mengetahui hal tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun memberikan bantuan Rp 100 juta pada Verawaty Fajrin.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di RS Dharmais, Senin 20 September 2021.

"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden (Jokowi). Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," kata Heru saat bertemu Verawaty di RS Dharmais, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin 20 September 2021.

Berikut 6 hal terkait kabar sakitnya salah satu legenda bulu tangkis Tanah Air Verawaty Fajrin dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 7 halaman

1. Dikabarkan Melalui Akun Instagram

Salah satu legenda bulu tangkis Tanah Air Verawaty Fajrin dilarikan ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta, akibat kanker. Sejumlah sumber menyebut, ia kena kanker paru-paru.

Kabar ini kali pertama disampaikan mantan atlet badminton Rosiana Tendean lewat akun Instagram-nya yang diikuti seribuan orang pada Minggu 19 September 2021.

Rosiana Tendean mengunggah foto Verawaty Fajrin yang mengenakan hijab, terbaring di ranjang rumah sakit berkawan infus dan tumbler. Bersama foto ini, ia berbagi kabar terkini.

"Ratu bulutangkis Indonesia era 1980 an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan," tulis Rosiana.

 

3 dari 7 halaman

2. Pindah Rumah Sakit dan Kondisi Memburuk

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan jurnalis, Sang Ratu Bulu Tangkis mengidap kanker pada Maret 2020. Sejak itu, kondisi Verawaty Fajrin memburuk.

"Tapi karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan @kemenpora dan @kemenkes_ri, Vera dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais. Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang ke rumah," ucap Rosiana.

Kondisi membaik ini sayangnya tak bertahan lama. Masih menurut Rosiana Tendean, Verawaty Fajrin kembali dilarikan ke rumah sakit bermodal kartu BPJS kelas dua.

"Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali kerumah sakit Dharmais. Bekas juara dunia bulutangkis tnggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2," ia menyambung.

 

4 dari 7 halaman

3. Menyenggol Jokowi

Tak sekadar mengabarkan kondisi kesehatan Verawaty Fajrin, Rosiana Tendean menyenggol akun Instagram terverifikasi Presiden Jokowi dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Ia ingin RI-1 segera bertindak.

"Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh. Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik," pungkas Rosiana.

 

5 dari 7 halaman

4. Jokowi Merespons dan Memberi Bantuan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan bantuan Rp 100 juta kepada legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Wiharjo alias Verawaty Fajrin yang tengah dirawat di Rumah Sakit Dharmais Jakarta akibat sakit kanker paru-paru.

Bantuan kepada Verawaty diserahkan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono di RS Dharmais, Senin 20 September 2021.

"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden (Jokowi). Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," kata Heru saat bertemu Verawaty di RS Dharmais, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Jokowi juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty. Dia meminta Menpora menanggung biaya pengobatan serta perawatan Verawaty.

"Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," ujar Heru.

 

6 dari 7 halaman

5. Biaya Perawatan Ditanggung BPJS dan Kemenpora Terus Memonitor

Menindaklajuti arahan Jokowi, Menpora Zainudin Amali juga menjenguk Verawaty. Dia datang tak lama setelah Kepala Sekretariat Presiden menyerahkan bantuan dan menjenguk Verawaty.

"Kami datang ke RS Dharmais ini, secara khusus menyampaikan salam juga dari Bapak Presiden kepada Ibu Verawaty," jelas Zainudin Amali.

Adapun perawatan Verawaty di RS Dharmais sendiri akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kemenpora turut mengupayakan perawatan terbaik untuk Verawaty, salah satunya dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1.

"Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya," ucap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, dalam keterangannya.

Gatot juga memastikan bahwa Kemenpora dan Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi untuk membantu perawatan Verawaty.

"Mengenai kekurangannya (biaya) akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora," tutur dia.

 

7 dari 7 halaman

6. Janji Berikan Fasilitas Terbaik

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjianto menyampaikan pihaknya menaruh perhatian khusus dan memberikan fasilitas terbaik untuk Verawaty.

"Kami menaruh perhatian khusus kepada pasien dan memberikan fasilitas terbaik dari apa yang RS ini miliki untuk Ibu Verawaty," kata Anjari.