Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pemasangan Tugu Sepatu di sejumlah titik merupakan bentuk iklan yang diterima oleh Pemprov DKI dari salah satu brand sepatu lokal.
Dia menyatakan pemasangan instalasi tugu tersebut merupakan bentuk dukungan untuk para pelaku ekonomi kreatif saat pandemi Covid-19.
"Semua dimaksudkan untuk memberikan kesempatan berkreativitas kepada semuannya, supaya bisa menyalurkan kreativitas bagi generasi bangsa. Jadi Tugu Sepatu itu satu contoh kolaborasi bersama ada satu produk yang dapat kita lihat," kata Riza di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Advertisement
Lanjut dia, tugu tersebut juga dapat mempercantik Ibu Kota. Namun, Riza menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Kami minta teman-teman, adik-adik, dan sahabat semua yang memiliki kemampuan grafiti, apalagi mural dan sebagainya, tidak mencorat-coret di tempat yang tidak diperkenankan," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tugu sepatu di pinggir Jalan Sudirman. Instalasi sepatu raksasa itu berada persis di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan bahwa tugu sepatu tersebut dibangun hasil kolaborasi sejumlah pihak, termasuk BUMD DKI, PT Jakarta Tourisindo.
"Kita ingin mempercantik Kota Jakarta, di antaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi. Itu tanyakan sama Jaktour ya detailnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/9/2021).
Â
Untuk Mempercantik Kota
Riza menuturkan, keberadaan instalasi sepatu raksasa tersebut layaknya di kota-kota besar dunia. Misalnya di Arab Saudi, terdapat tugu sepeda.
Selain dapat mempercantik kota, keberadaan tugu juga diyakini dapat menambah pengetahuan masyarakat.
Â
Advertisement