Sukses

Cerita Nadiem Tidur di Ruang Kelas Suku Anak Dalam

Nadiem mengungkap keseruannya bermalam bersama Suku Anak Dalam. Menurutnya anak-anak di sana antusias menyambangi tempat dirinya menginap.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam kunjungan kerjanya ke Jambi lebih memilih menginap di ruang kelas Suku Anak Dalam atau Orang Rimba. Hal itu diabadikan Nadiem dalam unggahan Instagram pribadinya, Rabu, 22 September 2021.

Nadiem mengungkapkan keseruannya bermalam di sana. Menurut Nadiem, anak-anak di sana antusias menyambangi tempat dirinya menginap.

"Seru sekali pengalaman saya di Jambi. Tadi malam saya menginap di ruang kelas adik-adik Suku Orang Rimba. Baru mau tidur, tiba-tiba ada suara telapak kaki naik ke kamar saya. Saya kaget dan terbangun. Ternyata adik-adik Suku Orang Rimba diam-diam mengunjungi saya," cerita Nadiem.

Nadiem membaca raut penasaran di wajah mereka. Kendati begitu, dirinya bersama anak-anak bercengkrama dan membicarakan banyak hal sampai malam.

Nadiem bahkan diceritakan soal keseharian mereka. Mulai dari memburu sampai pengetahuan tentang alam sekitar mereka.

"Mereka penasaran siapa pengunjung baru ini, dan saya diajak bermain. Akhirnya kami keterusan ngobrol dan bermain sampai malam. Mereka cerita mengenai kehidupan di hutan, cara memburu, memancing, begitu luas pengetahuan mereka tentang alam sekitar," jelas Nadiem. 

 

2 dari 2 halaman

Belajar dari Suku Anak Dalam

Dari sana Mantan Bos Gojek Indonesia itu sadar bahwa masyarakat harus belajar kepada mereka soal cara hidup berdampingan dengan alam dan menjaga kelestariannya.

"Saya jadi menyadari masyarakat juga perlu belajar dari mereka cara menjaga keseimbangan alam," tulisnya.

Bukan kali pertama Nadiem memilih menginap di tempat tak biasa. Dalam kunjungannya ke DI Yogyakarta pada Selasa, 14 September 2021, dia juga memilih menginap di rumah Bu Nuri, salah seorang calon Guru Penggerak.

"Pengalaman yang luar biasa bisa menginap di rumah keluarga Bu Nuri, salah satu calon Guru Penggerak di Yogyakarta. Saya bisa mendengarkan langsung bagaimana cerita Bu Nuri mendedikasikan hidupnya menjadi guru dan semangatnya untuk membuat perubahan di dunia pendidikan," tulis Nadiem.

Â