Sukses

Jokowi Sambut Baik Semua Elemen Berusaha Mempercepat Vaksinasi Covid-19

Jokowi mengaku gembira melihat antusiasme masyarakat, dalam membantu perluasan dan percepatan vaksinasi Covid-19 di berbagai pelosok Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku gembira melihat antusiasme masyarakat, dalam membantu perluasan dan percepatan vaksinasi Covid-19 di berbagai pelosok Indonesia.

Menurut dia, hal itu menunjukkan harapan bahwa kita akan bisa mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19.

"Kita bisa kendalikan dengan semangat kebersamaan, semangat saling melindungi dan juga semangat saling membantu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri," kata Jokowi dalam acara Vaksinasi diselenggarakan Projo dan Gapki, dalam keterangan diterima, Jumat (24/9/2021).

Dia menyatakan, semua pihak bisa turun tangan berpartisipasi membantu dengan berbagai cara sehingga tujuan vaksinasi Covid-19 bisa tercapai dengan cepat.

Dirinya mendorong, semua pihak harus berkolaborasi meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 ini aman dan halal.

"Mempercepat vaksinasi di tempat-tempat yang bisa dijangkau untuk menyentuh sebanyak mungkin masyarakat yang belum divaksin. Karena itu saya menyambut baik inisiatif Projo (Pro Jokowi) bersama Gapki (Gabungan Pengusawq Kelapa Sawit Indonesia) untuk membantu percepatan vaksinasi," kata Jokowi.

 

2 dari 2 halaman

Penting Diberi Dukungan

Diketahui, giat vaksinasi kali ini menyediakan 7 juta dosis untuk warga perkebunan dan desa di 17 provinsi. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulteng, Papua dan Papua Barat.

Jokowi meyakini, vaksinasi di sektor perkebunan dan pertanian penting untuk didukung. Sebab, mereka salah satu sektor strategis, sangat dibutuhkan masyarakat yang selama pandemi mengalami pertumbuhan yang baik.

"Pandemi belum bisa diprediksi secara pasti kapan akan betul berakhir dan Covid tidak mungkin hilang secara total. Kita bisa lakukan adalah mengendalikan penyebaran meskipun sudah divaksin kita tidak boleh senang berlebihan, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," kata dia.