Sukses

HUT Karang Taruna, Gibran Minta Karang Taruna Bantu Percepatan Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi

Ketua Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna (MPNKT) Gibran Rakabuming Raka meminta agar Karang Taruna ikut membantu pengananan pandemi Covid-19 dan juga percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna (MPNKT) Gibran Rakabuming Raka meminta agar Karang Taruna ikut membantu pengananan pandemi Covid-19 dan juga percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikannya pada acara puncak peringatan HUT ke-61 Karang Taruna.

"Kita saat ini berjuang mengatasi pandemi covid-19 yang membutuhkan partisipasi semua pihak untuk bangkit dan membantu percepatan pemulihan ekonomi, harus saya garis bawahi bukan hanya pemulihan ekonomi tapi percepatan," kata Gibran, Minggu (27/9/2021).

Dia menyatakan Karang Taruna harus mampu berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya pemerintah.

“Kolaborasi menjadi kata kunci untuk menjawab berbagai tantangan. Karang Taruna harus berkolaborasi dengan semua pihak terutama pemerintah. Karangtaruna harus jadi perekat kesetiakawanan dan solidaritas sosial,” kata Gibran.

Sementara itu, Ketua Umum pengurus nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto berharap kader-kader Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan di tiap daerah juta berkomitmen untuk terus memberikan baktinya kepada negeri, dengan membantu Pemerintah mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat, khususnya masalah ekonomi di kalangan generasi muda. 

"Karang Taruna harus adaptif, kreatif, inovatif, konektif, partisipatif dan kontributif untuk menjawab tantangan perubahan di masa pandemi ini. Kader karang taruna harus terus berperan terhadap penguatan kemandirian ekonomi generasi muda, melahirkan dan menguatkan Kelompok Usaha Bersama, Usaha Ekonomi Produktif di Karang Taruna Desa dan Kelurahan dengan harapan akan lahir lembaga ekonomi mikro di tingkat desa atau kelurahan yang dikelola karang taruna. Insha Allah karang taruna mampu menjadi jaringan pasar ekonomi secara regional dan nasional. Semakin tumbuhnya social preneur juga menjadi ikhtiar yang akan terus kami kuatkan," ungkap Didik.

Menurutnya, momentum HUT ke-61 ini Karang Taruna harus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan perekat sosial, penyambung solidaritas, serta agent penting melawan kemiskinan dan ideologi radikal. 

"Yodha-yodha sosial Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam memerankan diri sebagai perekat sosial, harus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa untuk melakukan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleran dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Anggota Karang Taruna harus mampu menjadi moral force, social kontrol dan agent of change. Sehingga melahirkan Social Leader atau Kepemimpinan yang berwatak sosial," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Lahirkan Pengusaha Berjiwa Sosial Tinggi

Wali Kota Surakarta itu juga berharap Karang Taruna mampu melahirkan pengusaha yang berjiwa sosial tinggi.

“Bidang ekonomi saya harap Karang Taruna juga menjadi wadah lahirnya entrepeneur muda yang tidak hanya handal tapi juga punya jiwa sosial yang berkontribusi untuk bangsa negara,” paparnya.

Selain itu, Gibran mengingatkan Karang Taruna harus adaptif terhadap transformasi digital. “Agar bisa bertahan harus adaptif, kreatif,” pungkasnya.