Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal keadilan. SBY bicara hal tersebut di tengah tindakan Moeldoko yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, pesan SBY tersebut menjadi pengingat sebagai bangsa agar menempatkan keadilan sebagai sesuatu dituju. Sehingga, penegakan hukum bermakna untuk keadilan.
Baca Juga
"Apa yang disampaikan oleh Pak SBY adalah harapan sekaligus pengingat bagi kita semua sebagai bangsa agar memahami betul dan senantiasa menempatkan keadilan sebagai substansi sekaligus yang hendak dituju. Jadi hukum bukan untuk hukum melainkan untuk keadilan," katanya lewat pesan singkat, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Menurutnya, elemen bangsa tak ingin jika hukum disalahgunakan oleh para pendekar hukum berwatak jahat yang menjadikan hukum hanya sebagai wadah olah kanuragan melayani kepentingan kekuasaan dan modal. Serta melawan keadilan dan kebenaran yang menjadi tujuan dari hukum itu sendiri.
"Pesan yang disampaikan oleh Pak SBY ini memiliki makna yang dalam dan luas. Bukan untuk satu peristiwa hukum saja atau satu kelompok profesi saja," ujarnya.
Dia mengatakan, keadilan menjadi nilai penting sebagai pengikat sekaligus penjamin kualitas kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
"Yang pasti pesan ini tak lahir dari ruang hampa, ini adalah refleksi atas realitas. Karenanya penting untuk kita semua menjadikan ini sebagai pengingat," pungkasnya.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
SBY Singgung Keadilan
Â
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyinggung soal keadilan. SBY bicara hal tersebut di tengah tindakan Moeldoko yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).
Dalam Twitternya, SBY mengatakan, uang bisa membeli banyak hal. Tapi menurut SBY, uang tak bisa membeli segalanya.
"Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan," kata SBY dikutip dari akun Twitternya @SBYudhoyono, dikutip merdeka.com, Senin (27/9).
SBY percaya, para penegak hukum di Indonesia masih memiliki integritas yang kuat. Presiden keenam RI ini mengingatkan, para penegak hukum harus berjuang demi keadilan semua orang.
"Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*," katanya.
Reporter: Genan Kasah
Sumber: Merdeka.com
Advertisement