Sukses

Lagi Asyik Makan, Pemuda di Bekasi Dikeroyok Geng Motor hingga Kritis

Korban begal yang bersimbah darah, kemudian dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan pertolongan.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang pemuda dikeroyok sekelompok geng motor menggunakan senjata tajam, saat sedang makan di sebuah warung makan di Perumahan Alinda, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat insiden tersebut, korban mengalami kritis.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi Minggu 26 September 2021, sekira pukul 02.00 WIB.

Menurut Erna, korban saat itu sedang makan bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba sekelompok pengendara sepeda motor yang berjumlah sekitar sepuluh orang, menghampiri korban dan mengeroyok menggunakan celurit secara membabi buta.

"Pelaku sempat mencaci maki sebelum melakukan penyerangan," kata Erna, Selasa (28/9/2021).

Warga dan rekan korban begal motor yang berada di sekitar pun berlarian dan tak ada yang berani melerai lantaran takut jadi sasaran pelaku. Usai menganiaya korban, para pelaku bergegas pergi dari lokasi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Korban Dibawa ke RSUD Bekasi

Korban yang bersimbah darah, kemudian dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan pertolongan. Korban diketahui mengalami luka bacok di kedua lengan, sikut, dan punggung.

"Korban selamat, hanya saja mengalami luka cukup serius akibat sabetan senjata tajam," ujar Erna.

Kejadian ini langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian. Petugas kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Sedangkan korban hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.

"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif," paparnya.

Kasus saat ini dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota. Petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Petugas masih melakukan pendalaman dan memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelaku," tandas Erna.