Sukses

Alasan Istana Belum Serahkan Surpres Pergantian Panglima TNI ke DPR

Mensesneg Pratikno mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua DPR RI terkait Surpres pergantian Panglima TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mendatangi Gedung DPR RI pada Rabu (29/9/2021) untuk menyerahkan surat presiden (Surpres). Namun kedatangan Pratikno bukan untuk mengantar Surpres terkait pergantian Panglima TNI ke DPR RI.

Kedatangan Pratikno hari ini ke DPR untuk mengantarkan Surpres tentang RUU Ibu Kota Negara (IKN).

Pratikno menuturkan bahwa Istana masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan Surpres pergantian Panglima TNI sebelum datang masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Belum ini. Saya sampaikan kita akan ajukan secepatnya karena waktunya masih cukup untuk penggantian panglima, panglima itu kan pensiun masa jabatannya sampai akhir November," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021).

“Jadi kita masih cukup punya waktu (serahkan Surpres Panglima),” imbuhnya.

Selain itu, Pratikno mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani terkait Surpres pengganti Panglima TNI.

"Tadi kami juga sudah koordinasi dengan ibu ketua DPR untuk pengusulan surat panglima itu, yang jelas kita akan lakukan secepatnya dan ada waktu bagi DPR," katanya.

2 dari 3 halaman

Kandidat Calon Panglima TNI

 

Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021 mendatang.

Dua kandidat calon kuat Panglima TNI telah mencuat, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

3 dari 3 halaman

Infografis Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi?