Sukses

Polri Pastikan Penyelenggaraan PON XX Papua Aman dan Kondusif

Polri memastikan perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua berjalan dengan kondusif.

Liputan6.com, Jakarta Polri memastikan perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua berjalan dengan kondusif. Petugas gabungan melakukan pengamanan demi suksesnya gelaran yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini.

"Alhamdulillah situasi di Papua kondusif, khusus pengamanan PON Papua. Polri menggelar operasi Deraku Cartenz 2021. Bersama-sama dengan rekan TNI mengamankan perhelatan nasional PON XX Papua," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).

Menurut dia, pengamanan dan pengendalian situasi di Papua dilaksanakan untuk berbagai wilayah, termasuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sendiri melakukan pemantaun langsung ke berbagai lokasi PON Papua sejak Selasa, 28 September 2021.

"Semua sudah berjalan, semua sudah siap. Dan kita berharap juga aktivitas perhelatan olahraga nasional di Papua bisa berjalan dengan lancar, sukses, dan juga dapat berjalan dengan aman," kata Rusdi.

Kapolri menegaskan penyelenggaraan PON Papua mendapat pengamanan maksimal dari TNI-Polri, guna memberikan rasa aman kepada seluruh kontingen yang bertanding.

Hal itu disampaikan Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan PON XX Papua.

 

2 dari 2 halaman

21.268 Pasukan Gabungan Berjaga

Ada sebanyak 21.268 personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan untuk pengamanan PON XX Papua yang akan dibuka tanggal 2 Oktober mendatang.

"Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi," tutur Listyo dalam siaran pers Divisi Humas Polri, Rabu (29/9/2021).

Listyo meminta kepada seluruh personel pengamanan TNI-Polri yang terlibat untuk mengantisipasi sekecil apapun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), yang mungkin terjadi selama pesta olahraga empat tahunan tersebut. Terutama di wilayah dan arena diselenggarakannya PON XX Papua.

"Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian dilaksanakan 'open ceremony', ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan," jelasnya.

Selain pengamanan, Listyo juga mengingatkan untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan PON XX Papua. Hal itu demi mencegah terjadinya klaster penularan kasus positif Covir-19 dengan adanya kegiatan tersebut.

Dia juga berharap jajaran TNI dan Polri membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan vaksinasi di Papua, seperti lewat keberadaan gerai vaksinasi yang sudah disiapkan di arena-arena PON.

"Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi," Listyo menandaskan.

Â