Liputan6.com, Jakarta - Pengendalian angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta membaik. Dalam kurun waktu sepekan terakhir, angka kematian akibat virus Sars Cov-2 di Ibu Kota tak lebih dari 10 kasus.
Merujuk data yang dipublikasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui akun twitter terverifikasi @DKIJakarta, angka kematian akibat Covid-19 terhitung sejak Minggu, 26 September 2021 rata-rata berjumlah 5 orang.
Baca Juga
Berikut rinciannya:
Advertisement
Minggu, 26 September 2021, bertambah 3 kasus, total jadi 13.503 kematian;
Senin, 27 September 2021, bertambah 4 kasus, total jadi 13.507 kematian;
Selasa, 28 September 2021, bertambah 5 kasus, total jadi 13.512 kematian;
Rabu, 29 September 2021, bertambah 4 kasus, total jadi 13.516 kematian;
Kamis, 30 September 2021, bertambah 3 kasus, total jadi 13.519 kematian;
Jumat, 1 Oktober 2021, bertambah 5 kasus, total jadi 13.524 kematian; dan
Sabtu, 2 Oktober 2021, bertambah 5 kasus, total jadi 13.529 kematian.
Angka kematian Covid-19 di Jakarta terus meningkat dan capai rekor tertinggi pada Sabtu (02/7) sebanyak 392 kasus. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan kondisi bahaya dan imbau warga untuk tetap di rumah saja.
1.700 Kasus Aktif Covid-19
Sementara itu, tercatat ada 1.700 kasus aktif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan ataupun di tempat isolasi terkendali.
Kemudian, secara akumulasi sudah tercatat 842.842 orang di Jakarta dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Reporter: Yunita Amalia
Merdeka.com
Advertisement