Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo pada Minggu (3/10/2021).
Anies mengatakan, Jhony telah membawa TransJakarta melewati masa-masa menantang saat pandemi Covid-19.
Baca Juga
"Hari duka cita. Siang ini Pak Jhony, nama lengkapnya Sardjono Jhony Tjitrokusumo, wafat. Almarhum adalah Dirut PT Transportasi Jakarta. Masa pengabdiannya di TransJakarta mungkin singkat, tapi almarhum sukses menahkodai Transjakarta melewati masa-masa menantang setahun terakhir ini," ujar Anies dalam unggahan di media sosial instagram @aniesbaswedan.
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menilai, Jhony merupakan sosok yang energik, bahkan pandangannya selalu positif, optimistis, dan cerdas.
"Dan cepat muncul dengan ide-ide baru. Sangat supel bergaul, teman almarhum ada di mana-mana," terang Anies.
Dia mengungkapkan, Jhony mulai sakit saat melakukan perjalanan dinas ke Amerika Serikat (AS) untuk melaksanakan rencana TransJakarta dalam penggunaan bus listrik.
"Sakit itu berkepanjangan, sampai di Tanah Air langsung dirawat di RS. Hingga akhirnya Allah panggil pulang. Insyaallah husnul khatimah," jelas Anies.
Meninggal Dunia di RSPAD
Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia. Sardjono meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pejabat sementara Dirut PT Transjakarta, Welfizon Yusa saat dihubungi Minggu (3/10/2021). Informasi yang didapat Jhony meninggal karena sakit non-Covid-19.
"Wafat karena sakit. Di ICU sudah beberapa hari," kata Welfizon.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Capt Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Proses serah terima jabatan (sertijab) digelar di Balaikota Jakarta, Jumat 29 Mei 2020.
Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Jony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia. Pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, Pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013.
Advertisement