Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para pelajar dan mahasiswa di Papua Barat diajak untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, maka mereka dapat segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, masyarakat umum, dan lansia di Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 862/VYS Kota Sorong Papua Barat, Senin (4/10/2021).
Baca Juga
Pelaksanaan vaksinasi ini juga dilaksanakan di darerah Papua Barat lainnya seperti, Teluk Bintuni, Fakfak, Manokrawi, Raja Ampat, hingga Kaimana.
Advertisement
"Bagus, diajak semua, para pelajar, mahasiswa, masyarakat, utamanya pelajar dan mahasiswa agar bisa pembelajaran tatap muka dilaksanakan secepat-cepatnya," kata Jokowi saat berdialog dengan salah satu perwakilan dari Manokrawi melalui video conference yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.
Disisi lain, dia mendapat laporan bahwa ada 200 peserta yang ikut vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Fakfak pada Senin hari ini. Jokowi lantas memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di wilayah tersebut.
"Vaksin tidak kurang? Ndak ada masalah?" tanya Jokowi.
"Stok vaksin kami cukup, Bapak. Stok saat ini tersisa 5.442 dosis terdiri dari vaksin Sinovac dan Sinopharm," jelas perwakilan dari Kabupaten Fakfak kepada Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memerintahkan agar stok vaksin yang tersedia segera dihabiskan dan disuntikan ke masyarakat. Jokowi tak ingin ada stok vaksin menumpuk di daerah.
"Segera disuntikan ke masyarakat, semakin cepat semakin baik," ucap Jokowi.
Â
Ucapkan Terima Kasih
Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, toko adat, dan tokoh masyarakat Papua Barat yang telah mengajak masyarakat serta pelajar ikut vaksinasi massal. Dia berharap program vaksinasi dapat mencegah penyebaran Covid-19 varian delta.
"Ini adalah sebuah proses percepatan vaksinasi di provinsi Papua barat dan saya sangat mengapresiasi sangat menghargai antusiasme masyarakat yang begitu sangat besar di dalam program vaksinasi massal ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian delta di Papua barat maupun di negara kita Indonesia," tutur Jokowi.
Advertisement