Polri Masih Susun Skema Rekrutmen Pegawai KPK yang Dipecat Bersama BKN - News Liputan6.com

Aksi Unjuk Rasa Pegawai KPK Nonaktif Bersama Pegiat Anti Korupsi — Penyidik KPK nonaktif, Novel Baswedan saat aksi bersama pegiat anti korupsi di depan Gedung ACLC KPK Kuningan, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Dalam aksinya mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Polri masih memproses skema rekrutmen 57 eks pegawai KPK yang dipecat. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, untuk membahas skema rekrutmen tersebut Polri melibatkan BKN dan Kemenpan RB.

"Saya sampaikan 57 eks pegawai KPK masih proses. Proses kerja sama antara BKN atau perumusan sedang dirumuskan dari BKN kemudian Menpan dan ASDM Polri," kata Ramadhan kepada awak media soal rekrutmen eks pegawai KPK, Senin (4/10/2021).

BACA JUGA: Repdem Siapkan 100 Advokat untuk Dampingi Hasto Kristiyanto

BACA JUGA: Anggota DPR Satori Diperiksa KPK Terkait Dana CSR BI, Punya Utang Rp 3,5 Miliar Bisa Lunas dalam Setahun

Dia mengaku, belum ada perkembangan yang bisa disampaikan untuk sementara ini. Sebab aturan masih ditata.

Advertisement

"Itu akan dirumuskan nanti bagaimana bentuknya nanti kami sampaikan. Sampai skrg kami belum update bagaimana hasilnya," Ramadhan menandasi tentang rekrutmen eks pegawai KPK.

Laporan langsung dari KPK soal 58 eks pegawai KPK yang dipecat. Kapolri sudah meminta untuk dijadikan ASN di Polri, bersama Radityo Priyasmoro langsung dari Gedung KPK.

2 dari 2 halaman

Rekam Jejak Tak Diragukan

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit membuka pintu untuk mantan punggawa KPK yang dipecat karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Menurut Sigit, rekam jejak mereka yang dipecat tidak diragukan dan diyakini dapat memperkuat kinerja Polri.

Melalui Guratan Kuas, 20 Seniman Lukis Tumpahkan Kritik Perilaku Korup

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP HIMA Persis) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly memberikan keterangan sesaat sebelum meninggalkan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Advertisement

Advertisement

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
Pegawai KPK

Muhammad Radityo Priyasmoro
Author
Rita Ayuningtyas
Editor