Sukses

Sudah Menjadi Tradisi, AMK Kembali Bagi-Bagi Kursi Roda untuk Manula

Sebanyak 11 kursi roda telah diserahkan kepada manula-manula di Tasikmalaya yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi sebuah tradisi bagi pengurus Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (AMK) saat berkunjung ke daerah-daerah, yaitu memberikan bantuan kursi roda kepada penduduk manula (jompo).

Seperti Jumat (8/10/2021) kemarin, pengurus PN AMK berkunjung ke Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Kelurahan Setiamulya. Selaih kursi roda, AMK juga memberikan bantuan sembako kepada manula dan masyarakat yang berekonomi lemah.

Ketua Srikandi Pimpinan Nasional AMK Kartika Yudhisti mengatakan, sebanyak 11 kursi roda telah diserahkan kepada manula-manula di Tasikmalaya yang membutuhkan.

"Alhamdulillah sudah kita salurkan ke masyarakat (manula) yang membutuhkan," jelas Kartika Yudhisti dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/10/2021).

Di kunjungan ke Tasikmalaya ini, kata Kartika, PN AMK juga menyerahkan wakaf ratusan kitab suci Alquran ke sejumlah masjid, di antaranya Masjid Al Ikhlas dan Masjid Nurul Iman yang berlokasi di Jalan Gunung Singa Yudanegara, Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Iyon, warga RT 02 RW 05 Kelurahan Setiamulya yang tak bisa berjalan akibat menderita patah tulang punggung mengucapkan terima kasih telah mendapat bantuan kursi roda.

"Senang banget saya dikasih kursi roda. Ini sangat membantu saya," ucap Iyon dengan mata berbinar-binar.

Sementara itu, Wakil Sekjen Pimpinan Nasional AMK, Soraya Khairany menyatakan Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mencintai dan memberikan perhatian kepada orang tua. Maka dari itu sudah sepatutnya AMK memberikan perhatian kepada kaum manula.

 

2 dari 2 halaman

Bukan Pertama Kali

Kali ini, kata Soraya, dilakukan di daerah Kelurahan Setiamulya, Tasikmalaya. Katanya lagi, kegiatan seperti ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah dilakukan beberapa kali di tempat berbeda, di antaranya Tangerang, Bekasi dan Bogor.

"Insya Allah kami akan melakukan juga ke manula-manula di daerah lain, tidak sampai di sini saja," ucap Soraya Khairany.

Â